harapanrakyat.com,- Prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai 2026, akan fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Hal ini lantaran infrastruktur merupakan sarana penting guna menunjang mobilitas masyarakat Cimahi, yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan ekonomi.
Baca Juga: Telan Biaya Rp 2,25 Miliar, Jalan Bundaran Pemkot Cimahi Mulai Dilalui Kendaraan
“Fokus Kota Cimahi, mulai 2026 ialah pembangunan infrastruktur secara masif. Itu sesuai dengan rencana kerja anggaran yang saat ini masih dalam penyusunan,” kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, Rabu (17/9/2025).
Lanjutnya menambahkan, bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang melakukan penyusunan anggaran untuk kebutuhan tersebut. Namun terlebih dulu berkonsultasi dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi.
“Semoga segera selesai (penyusunan anggaran), sehingga anggaran untuk tahun 2026, segera mendapatkan kepastian,” ucapnya.
Pemkot Cimahi Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Anggaran 30% dari APBD Dialokasikan untuk Proyek Strategis
Sementara untuk merealisasikan rencana ini, Pemkot Cimahi berkomitmen mengalokasikan 30 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya khusus untuk kebutuhan infrastruktur. Alokasi signifikan ini bertujuan agar dampaknya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.
Misalnya, lanjut Adhitia, pembangunan jalan beserta turunannya seperti drainase, trotoar dan penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, pembangunan gedung sekolah baru hingga rehabilitasi ruang kelas yang sudah tidak layak, hingga pembuatan puskesmas baru serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D.
“Nanti, 30 persen anggaran untuk belanja pembangunan. Pemkot Cimahi akan fokus ke pembangunan infrastruktur,” tuturnya.
Selain fokus pada pembangunan fisik, Pemkot Cimahi juga akan kembali menggulirkan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program tersebut sempat digagas saat Wali Kota saat ini, Ngatiyana, menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Namun, dipastikan akan ada sejumlah perbedaan konsep dengan tahun-tahun sebelumnya, dan itu sudah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal).
Tentu saja, katanya, jika Pemkot Cimahi semua terfokus kepada pembangunan infrastruktur, maka akan berdampak pada keuangan pemerintah. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah lingkungan Pemkot Cimahi yang sifatnya seremonial, event hingga perjalanan dinas akan dikurangi.
“Kita akan kurangi belanja yang seremonial, termasuk perjalanan dinas yang tidak perlu kita akan kurangi. Belanja event yang tidak bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat akan dicoret,” terang Adhitia. (Eri/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)