harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus mendorong masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi atau gemar makan ikan secara rutin. Langkah ini sejalan dengan program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang memiliki dampak besar terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Disnakan Ciamis Sebut Produksi Telur dan Daging Hasil Peternak di Tahun 2024 Surplus
Kepala Disnakan Ciamis, Wahyu Radityananto, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Ikan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan, dan Pemasaran, Asri Kurnia, mengatakan pemerintah daerah telah lama menggalakkan kampanye Gemar Makan Ikan di berbagai lapisan masyarakat.
Upaya tersebut bukan tanpa alasan. Sebab ikan merupakan sumber pangan bergizi tinggi yang rendah kalori serta kaya akan protein dan asam lemak omega-3.
“Manfaat makan ikan itu banyak. Karena itu, kami merekomendasikan agar ikan dijadikan menu utama yang baik dikonsumsi setiap hari,” katanya Selasa (4/11/2025).
Apa Saja Manfaat jika Masyarakat Gemar Makan Ikan?
Ia menambahkan, berbagai manfaat kesehatan dapat diperoleh dari kebiasaan makan ikan. Di antaranya membantu mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan otak, meningkatkan massa otot, menunjang perkembangan janin pada ibu hamil, serta menyehatkan mata.
Namun demikian, Wahyu mengakui bahwa sebagian masyarakat Ciamis masih kurang memanfaatkan potensi ikan yang mereka budidayakan sendiri.
“Masyarakat Ciamis umumnya memiliki kolam di rumah. Sayangnya, hasil pemeliharaan ikan tidak dikonsumsi, melainkan dijual secara komersial.Hal ini karena masih ada anggapan bahwa ikan berbau amis dan memiliki banyak duri. Karena itu, kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Gemar Makan Ikan,” tuturnya.
Sebagai bentuk edukasi, Disnakan tidak hanya mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan, tetapi juga memberikan pelatihan dan contoh pengolahan ikan yang lebih kreatif. Tujuannya agar masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dapat menyajikan ikan dalam berbagai bentuk olahan yang menarik, terutama bagi anak-anak.
“Ikan tidak harus selalu digoreng. Bisa juga diolah menjadi nugget, dimsum, atau sosis. Dengan variasi seperti ini, minat anak-anak untuk makan ikan akan meningkat,” jelas Wahyu.
Baca Juga: Disnakan Ciamis Catat 15 Ribu Pembudidaya Ikan Nila, Produksi Tembus 12 Ribu Ton
Selain itu, sambungnya, ikan juga berpotensi menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah dasar hingga menengah.
“Melihat produksi ikan di Ciamis yang cukup melimpah, kami menilai menu berbahan ikan dapat dijadikan tambahan dalam MBG di sekolah-sekolah. Olahan ikan konsumsi bisa disajikan dalam berbagai bentuk yang menarik, karena kandungan gizinya sangat bermanfaat bagi anak-anak,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

8 hours ago
4

















































