harapanrakyat.com,- Hendra Brudy, seorang guru sekaligus konten kreator asal Sulawesi Selatan menarik perhatian publik setelah memutuskan mundur dari statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keputusan Hendra Brudy resign sebagai guru PNS ini langsung membuat namanya viral di berbagai media sosial.
Banyak orang mendukung keberanian Hendra Brudy meninggalkan profesi sebagai PNS. Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan alasan di balik pilihannya tersebut.
Keputusan Hendra Brudy ini menimbulkan berbagai tanggapan, baik yang mendukung maupun yang menentang, karena profesi sebagai PNS dianggap cukup diidamkan oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Hendra Brudy pemilik akun TikTok @hendrabrudy, kini telah memiliki sekitar 800 ribu pengikut. Selain aktif di TikTok, Hendra juga mengelola akun Instagram bernama @hendrabrudy, dengan jumlah pengikut mencapai 613 ribu orang.
Hendra pernah menyebut bahwa pada tahun 2025 usianya akan mencapai 30 tahun, sehingga diperkirakan ia lahir sekitar tahun 1995.
Baca Juga: Netizen Bongkar Penyebar Pertama Video Viral Gus Miftah dan Sunhaji Penjual Es Teh, Benarkah Ordal?
Alasan Hendra Brudy Resign sebagai Guru PNS hingga Jadi Viral
Dilansir dari akun TikTok-nya, @hendrabrudy, Hendra Brudy menjelaskan alasan mengundurkan diri sebagai guru PNS. Ia memutuskan berhenti karena merasa lingkungan kerjanya sudah tidak lagi nyaman.
“Aku tahu keputusan ini akan menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang bilang sayang PNS-nya, sayang sertifikasinya, tapi bagiku, lebih dari itu semua, aku lebih peduli pada diriku sendiri, kesehatan mental, dan fisikku,” ujar Hendra dalam unggahannya.
Melalui unggahannya, Hendra Brudy mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap lingkungan profesinya, yang mendorongnya mengambil keputusan tersebut.
Hendra juga menegaskan bahwa ia mengambil keputusan ini bukan karena gaji yang tidak mencukupi, melainkan untuk menjaga kesehatan mentalnya.
“Aku gak boleh jahat sama diriku sendiri. Biarlah orang lain saja yang jahat sama kita,” kata Hendra dalam unggahannya.
Ia menegaskan akan memilih dan berada di lingkungan yang mendukung perkembangan dirinya.
“Kadang banyak yang bertahan bukan karena betah tapi butuh. Tapi balik lagi, setiap orang punya pilihan dan prinsip, serta cara untuk menentukan di jalan mana ia ingin bahagia,” tulisnya.
Hendra menjelaskan bagaimana orang-orang cenderung memberikan penilaian tanpa benar-benar memahami situasi yang dihadapi.
“Melihat, membandingkan, mengomentari dan menerka-nerka serta menjudge sesuai pandangan mereka sendiri. Kita selalu bisa mendengarkan dan tersenyum atas ketidakpahamannya,” imbuhnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa pemahaman sejati hanya bisa dicapai jika seseorang berada dalam situasi yang sama.
“Karena sejatinya, kita bisa memahami sesuatu jika kita berada di situasi tersebut,” tambahnya.
Di akhir, Hendra menutup dengan pesan penuh makna tentang hak setiap orang untuk bahagia dengan caranya sendiri.
“Yang pasti, Tuhan telah berbisik ‘Wahai kamu, kamu berhak bahagia dengan caramu’,” pungkasnya.
Komentar Netizen terkait Keputusan Hendra Brudy Resign sebagai Guru PNS
Salah satu netizen mengisahkan pengalaman pribadi dan berbagi pandangan mengenai dunia kerja yang penuh tantangan dan perbandingan dengan lingkungan pendidikan.
“Aku pun resign dari dunia pendidikan beralih ke budak corporate, orang-orang yang ga tau ngira kerja jadi budak corporate lebih berat dan toxic, padahal dunia pendidikan jauh lebih toxic,” komentar akun @hansqueen.
Baca Juga: Viral di Medsos Guru Muda ASN Pangandaran Mengundurkan Diri karena Dugaan Pungli dan Intimidasi
Terdapat pula warganet yang mengungkapkan pengalaman awalnya menjadi guru yang ternyata berbeda dari harapan idealnya.
“Dulu pertamakali menjadi guru mengira pasti lingkungan kerjanya positif, secara orang-orang berpendidikan semua, ternyata diriku salah,” timpal akun @justthename.
Salah satu warganet menyoroti beban berat yang dialami oleh para guru, terutama di sekolah negeri
“Percayalah jadi guru capeknya gak cuma tenaga tapi juga pikiran, apalagi sekolah Negeri yang segudang keruwetannya,” komentar akun @taurusgirlku.
Seorang warganet lain mengaitkan kondisi ini dengan pernyataan seorang profesor terkenal, sembari menambahkan pengalamannya sendiri.
“Terbukti omongan Prof Surya bahwa banyak guru PNS yang mengundurkan diri, dikarenakan tugas berat, ADM berat, tekanan teman dan atasan,” komentar akun @emymelani.
Tak hanya guru PNS, seorang guru honorer juga mengungkapkan rasa frustrasinya terkait lingkungan kerja.
“Btw aku yang honorer aja kadang pengen resign karena perlakuan senior dan juga pemilik yayasan,” komentar akun @didi. (Erna Ayuna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)