Nasehat untuk Wanita dari Rasulullah agar Menjaga Diri dari Fitnah

1 month ago 16

Nasehat untuk wanita dari Nabi Muhammad SAW sangat begitu banyak. Apalagi dalam ajaran Islam, pembahasan yang berhubungan dengan segala aspek wanita begitu beragam dan kompleks. 

Salah satu poin utama dalam konteks ini, adalah bagaimana Islam memberikan pandangan agar wanita mendapatkan hak dan martabatnya. Kemudian agar mereka tetap terjaga dari berbagai fitnah. 

Sebagai contohnya, Rasulullah SAW pernah bersabda menganjurkan agar para wanita sebaiknya menjalankan sholat di rumah. Hal ini, sebagai upaya mengantisipasi ketika sholat berjamaah di masjid bisa menimbulkan masalah, baik itu urusan keluarga, sosial maupun masalah pribadi. 

Baca juga: Adab Berangkat ke Masjid dan Keutamaannya

Maksud dari urusan keluarga di sini misalnya, ketika seorang istri pergi ke masjid tidak ada yang menjaga anak-anaknya. Apalagi khawatir terjadi sesuatu karena masih kecil. 

Begitu juga ketika berurusan sosial misalnya, seorang wanita yang pergi ke masjid malah jadi bahan gunjingan yang tidak baik dari masyarakat. Sehingga, sholat di rumah menjadi lebih utama. 

Nasehat Rasulullah untuk Wanita

Dalam agama Islam, posisi wanita begitu sangat penting dalam segala aspek, baik dari sisi perannya di lingkungan keluarga, sosial, ekonomi dan lainnya. 

Karena saking penting agar tetap terjaga harkat dan martabatnya, sebagai contohnya Rasulullah SAW menganjurkan wanita agar melaksanakan sholat di dalam rumah. Hal ini sesuai dengan hadis di bawah ini. 

Melihat hadits ini, tentu saja banyak aspek dan pertimbangan yang perlu kita pahami supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebab, selain karena faktor yang melatarbelakanginya, juga perlu melihat konteks yang utuh dari kasusnya. 

Bahkan, di hadis lain menyebutkan jika Rasulullah juga meminta para suami agar mengizinkan istrinya pergi ke masjid untuk beribadah. 

Karena itu, selagi seorang wanita pergi masjid misal tidak menimbulkan sesuatu yang mengkhawatirkan, seperti fitnah atau dampak lainnya, itu sangat boleh. Apalagi ini urusan ibadah yang sangat baik dalam agama Islam. 

Namun, jika wanita keluar dari rumah karena urusan yang tidak jelas atau karena tujuan tertentu di luar ibadah, maka sebaiknya tetap di rumah demi terjaga dari hal-hal yang kurang baik. 

Selain melihat sisi manfaat dan mudharat dari wanita ketika keluar dari rumah, terlebih keluar untuk kegiatan yang mubah tentu saja Islam sangat menentangnya. 

Menjaga Diri saat Aktivitas di Luar Rumah

Sementara itu, nasehat untuk wanita ketika beranjak keluar dari rumah, Rasulullah SAW menganjurkan agar mereka mempertimbangkan segala aspek yang berhubungan dengan keselamatan maupun martabatnya di mata orang lain. 

Sebab, wanita seringkali menjadi objek perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum agama maupun negara dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Misalnya, seorang wanita yang keluar dari rumah tanpa mempertimbangkan ancaman ketika ia mengumbar aurat, apalagi tanpa pendampingan dari keluarga. 

Karena itu, Rasulullah SAW secara tegas melarang wanita menggunakan wewangian secara berlebihan yang berpotensi menimbulkan syahwat bagi para lelaki. 

Dari beberapa penjelasan nasehat untuk wanita di atas, sudah semestinya wanita bisa menjaga diri dan mempertimbangkan banyak hal ketika keluar dari rumah. Apalagi fitnah itu muncul bisa jadi karena tidak bisa menjaga diri. (Muhafid/R6/HR-Online) 

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |