Netizen Bandingkan Menlu Sugiono dan Verrell Bramasta, Siapa Paling Jago Bahasa Inggris?

1 month ago 23

Netizen tengah ramai membahas perbandingan gaya pidato dalam Bahasa Inggris antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan anggota DPR RI Verrell Bramasta.

Perbedaan mencolok dalam cara Sugiono dan Verrell Bramasta berbicara menjadi sorotan utama.

Dalam pidatonya, Sugiono terlihat berbicara dengan terbata-bata dan beberapa kali harus melihat catatan.

Hal ini memicu berbagai komentar dari warganet yang memperhatikan kesan kurang lancar dalam penyampaian tersebut.

Sementara itu, Verrell Bramasta dianggap tampil lebih percaya diri dan lancar dalam berbicara Bahasa Inggris.

Perbedaan ini memunculkan beragam reaksi di media sosial, mulai dari kritik hingga dukungan terhadap kedua tokoh tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Sudah Temui Pedagang Es Teh yang Dihinanya, Netizen Tetap Meradang

Awal Mula Netizen Bandingkan Menlu Sugiono dan Verrell Bramasta

Awlanya, pidato Sugiono dalam acara Conference on Indonesia Foreign Community (CIFP) 2024 menarik perhatian publik.

Akun X @arsipaja mengunggah ulang momen ketika Menteri Luar Negeri itu berbicara di forum tersebut.

Dalam postingan tersebut, muncul berbagai komentar tentang kemampuan bahasa yang dimiliki oleh seorang Menteri Luar Negeri.

Salah satu pengguna, @dancogito, menanggapi dengan komentar, “Oh ini yang banyak fansnya di TikTok sampai ada yang bilang bisa 32 bahasa. Wkwkwwk.”

“Memang harusnya gaboleh judge orang dari english fluency/accent/public speaking taaapi inikan menlu yak, mau dibilang suruh improve lagi ya bagaimana kan udah jadi mentri (yang menurut saya harusnya udah jago) mau langsung ganti juga gatau bisa ato/nggak,” timpal akun @odjanginam3356.

Bahasa Inggris Verrell Bramasta Jadi Perhatian

Setelah video pidato Menlu Sugiono menjadi viral, warganet mulai membandingkannya dengan Verrell, seperti yang diunggah oleh akun @txtdrpemerintah.

Saat itu, Verrell Bramasta sedang berbicara di acara Regional Conference for Parliaments of the Asia-Pacific Region.

“Jadi mendingan Verrell daripada Menlu Sugiono,” cuit akun @txtdrpemerintah pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam pidatonya, Verrell berbagi wawasan tentang cara membangun kepercayaan publik di era digital.

Publik memberikan perhatian pada gaya bicara Verrell yang menggunakan Bahasa Inggris.

Banyak yang memuji kelancarannya berbicara, namun mereka menganggap pesan yang disampaikannya terkesan normatif.

Salah satu kutipan dari pidatonya adalah, “When we talk about AI, in Indonesia actually been using AI for quite some time although it’s still not perfect. There are still biased and misinformation that’s been input (Ketika bicara soal AI, di Indonesia sudah menggunakannya meski belum sempurna. Masih ada bias dan misinformasi yang dimasukkan),” jelas Verrell.

Meskipun banyak yang memuji kelancaran berbicara Verrell, banyak warganet yang mengkritik isi pesan yang disampaikannya.

Banyak orang yang mengomentari kemampuan berbahasa Inggris Varrel. Salah satunya, akun @Hamdiirawan17 yang mengatakan, “Varrel masih fluent English-nya bagus jelas, nggak terbata-bata.”

Baca Juga: Buktikan Janji Kampanye, Verrell Bramasta Tak Ambil Gaji DPR: Buat Program Makan Gratis!

Kritikan Netizen

Beberapa orang juga memberikan kritik terhadap materi yang dipresentasikan oleh Verrell.

“Topik yang dipresentasikan oleh Varrel ini bukannya kayak anak-anak di sekolah middle school ya? B aja loh itu kontennya,” timpal salah satu netizen.

Meskipun banyak yang terkesan dengan kemampuan berbicara Verrell, ada juga yang menghargai persiapannya.

“Terlepas dari terpukaunya dengan kemampuan public speaking Verrel, yang pasti public speaking itulah tonggak akhir sesuatu bisa sampai ke audiens. Terlihat sekali riset Verrell sebelum present, artinya dia mau belajar,” komentar akun @CallmeAnnchi.

“DPR kerjanya bukan cuma speaking in English. Penting punya pola pikir analitis dan kritis sebagai wakil rakyat paham konteks dan gak ikut2an, benar speak in english itu baik tapi kalo cuma ngomong gak ada substansi terus hanya pengen keren2an kurasa guru les kumon juga bisa,” ujar akun @rowidsa.

Bahkan, ada yang membandingkan kemampuan public speaking Verrell dengan pejabat tinggi negara.

“Untuk public speaking, dia bagus, bahkan jika dibandingkan dengan mantan presiden terakhir. Tapi untuk standar pejabat tinggi negara, harusnya ini biasa saja,” komentar akun @ikhsaanramadhan.

Latar Belakang Pendidikan Sugiono dan Verrel Bramasta

Meskipun gaya pidato mereka berbeda, keduanya memiliki latar belakang pendidikan yang sangat mengesankan. Mereka pernah menuntut ilmu di luar negeri.

Sugiono menempuh pendidikan di Norwich Military Academy, akademi militer tertua di Amerika Serikat, dan memilih jurusan teknik komputer.

Verrell juga menempuh pendidikan di tempat yang bergengsi. Ia belajar di Columbia University, New York, dengan jurusan Hubungan Internasional.

Baca Juga: Verrel Bramasta Bongkar Alasan Venna Melinda Bucin ke Ferry Irawan, Terlanjur Nyaman?

Namun, ia menghentikan pendidikan tersebut karena kesibukannya sebagai aktor.

Meski begitu, Verrell tidak melupakan pendidikan. Sejak Juli 2023, pria kelahiran 11 September 1996 itu terdaftar sebagai mahasiswa di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Bandar Lampung. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |