harapanrakyat.com,- Musim libur panjang yang biasanya dinantikan banyak orang, seperti liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru, kali ini tidak memberikan keberuntungan bagi sebagian besar pedagang oleh-oleh di kawasan jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Meskipun banyak warga memanfaatkan waktu liburan untuk berkunjung ke sanak saudara atau berwisata, para pedagang di area ini justru merasakan penurunan omset yang cukup signifikan.
Seperti yang diungkapkan Entay Karwati (54), seorang pedagang yang telah lama menempati lapak di area Cadas Pangeran. Omsetnya turun hingga 80 persen pada musim libur panjang tahun ini.
“Dulu pas jelang tahun baru itu yang saya rasakan ramai jualan, kalau sekarang mah biasa-biasa aja. Kadang ada yang beli rame dalam sehari, tapi tetap jauh beda nggak kaya dulu pembelinya. Dulu omset saya bisa mencapai 70 hingga 90 persen, tapi sekarang, boro-boro untung banyak, yang ada hanya pas-pasan pendapatan dan pengeluaran,” kata Entay dengan wajah lesu, Kamis (2/1/2025).
Penyebab Pedagang Oleh-Oleh di Cadas Pangeran Sumedang Sepi Pembeli
Menurut Entay, salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah hadirnya Tol Cisumdawu.
“Kalau dulu mah sebelum ada Tol Cisumdawu lumayan, sekarang mah biasa-biasa aja, jadi penyebabnya jualan sepi itu setelah adanya Tol Cisumdawu,” tambahnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Sriani, pedagang lainnya. Ia menyebut hampir semua pedagang oleh-oleh di kawasan Cadas Pangeran mengalami penurunan omset.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisata ke Tanjung Duriat di Jatigede Sumedang Alami Peningkatan
Meskipun sudah hampir dua tahun menghadapi keadaan ini, Ia mengaku bersyukur jika pendapatan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bisa dibilang tidak sepi-sepi amat, cukup untuk membuat dapur tetap ngebul,” kata Sriani.
Banyak pedagang yang menyebutkan penyebab utama penurunan penghasilan mereka setelah adanya Tol Cisumdawu yang baru dibuka.
Sebelumnya, lapak-lapak di sekitar rest area Cadas Pangeran selalu ramai dikunjungi pengunjung yang singgah untuk beristirahat atau membeli oleh-oleh khas Sumedang. Namun, dengan adanya Tol Cisumdawu yang mengalihkan jalur, kini pengunjung yang datang ke kawasan ini berkurang drastis.
Meskipun situasi yang dihadapi para pedagang tidak lagi secerah tahun-tahun sebelumnya, mereka tetap bersabar dan melanjutkan usaha mereka. Para pedagang berharap agar situasi ini segera membaik dan jumlah pembeli kembali meningkat seperti dulu. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)