Penyakit Hati dalam Islam yang Perlu Dihindari agar Selamat Dunia Akhirat

4 days ago 10

Penyakit hati dalam Islam sebagaimana kita ketahui bukan dalam hal fisik. Namun, dalam ajaran Islam penyakit ini adalah yang bersifat rohani. Sehingga, kita perlu mengetahuinya agar rohani kita tetap sehat.

Dalam Al Quran menjelaskan, orang yang memiliki penyakit hati bisa menambah kekafiran. Bahkan, mereka juga bisa mati dalam keadaan kafir ketika ada penyakit ini. 

Karena pentingnya hal itu, kita harus belajar melakukan evaluasi diri dengan membersihkan penyakit-penyakit itu. Tentu saja, semoga ketika meninggal nanti dalam keadaan beriman kepada Allah dan keadaan Islam. 

Sebaliknya, jika kita mengabaikan penyakit ini, bisa menjadi bom waktu dan akan menjadi penyesalan abadi ketika di akhirat nanti. Karena itu, lebih baik dari sekarang mengobatinya daripada kita menyesal karena abai.

Macam-macam Penyakit Hati dalam Islam

Berdasarkan penjelasan Imam Al Ghazali, ada beberapa penyakit hati yang harus kita hindari. Sebab, penyakit ini bisa membuat kita merugi saat hidup di dunia hingga akhirat.

Pertama adalah iri hati. Perasaan iri atau dengki ini adalah satu yang tidak boleh dalam Islam. Apalagi iri terhadap sesama, merupakan perbuatan yang mencerminkan kurang bersyukurnya seseorang atas nikmat yang mereka dapat dari Allah.

Selanjutnya adalah ghibah atau menggunjing orang lain serta fitnah. Perbuatan ini sangat dilarang oleh Islam karena di dalamnya menyebarkan aib sesama dengan tujuan negatif. 

Bahkan, dalam Al Quran menyebutkan jika perbuatan ini sama halnya dengan memakan daging saudaranya sendiri yang sudah dalam keadaan mati. 

Sehingga, ketika kita suka melakukan ini, sebaiknya segera melakukan taubat dengan sungguh-sungguh agar tidak mendapatkan azab dari Allah SWT. 

Termasuk juga ketika kita berburuk sangka kepada sesama maupun kepada Allah adalah penyakit hati yang harus kita hindari. 

Kemudian, penyakit hati dalam Islam selanjutnya adalah riya atau pamer. Perbuatan tercela ini seolah-olah sudah menjadi sesuatu yang wajar dalam kehidupan. Padahal Islam sangat melarang umatnya untuk melakukan hal ini. 

Padahal, setiap perbuatan baik itu hanya untuk mendapatkan ridha dari Allah, bukan untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia. 

Lalu, penyakit selanjutnya adalah sombong atau takabur. Orang yang memiliki sifat ini selalu merasa bahwa yang ia capai atau miliki adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Padahal, semua ini hanyalah titipan dari Sang Maha Kuasa. 

Begitu juga ujub atau merasa lebih baik dari orang lain dalam hal urusan ibadah kepada Allah. Perbuatan ini malah akan menjadi penghapus amal dan pahala dari ibadah yang kita lakukan. 

Karena itu, sebaiknya dalam urusan ibadah kita harus benar-benar ikhlas dan hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT. 

Penyakit hati selanjutnya adalah amarah. Sifat pemarah bagi seseorang sangat tidak baik, begitu juga dalam agama sangat melarangnya. 

Meski hal itu adalah manusiawi, namun penyakit hati satu ini harus kita kontrol supaya tidak berlebihan. Caranya adalah dengan latihan bersabar dan mengontrol diri.

Dari beberapa penjelasan penyakit hati dalam Islam di atas, menjadi pengingat untuk kita selalu berbenah dalam urusan sikap, pikiran dan perbuatan. Apalagi yang berhubungan dengan orang lain maupun dengan Allah SWT. (Muhafid/R6/HR-Online) 

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |