Peran Ibu Dinilai Jadi Kunci Pembangunan Karakter di Sumedang

3 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menilai pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan kebijakan, tetapi juga pada kekuatan keluarga, khususnya peran ibu dalam membentuk karakter generasi muda.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa keluarga merupakan ruang pendidikan pertama bagi anak. Dari lingkungan rumah yang sehat dan mendidik, akan lahir individu-individu dengan karakter baik yang pada akhirnya memengaruhi kualitas masyarakat dan negara.

Baca Juga: Jelang Perayaan Natal 2025, Polres Sumedang Intensifkan Pengamanan Gereja

Menurut Dony, sikap dan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh contoh yang mereka lihat setiap hari. Cara orang tua berpikir, berbicara, dan bertindak akan direkam dan ditiru oleh anak-anaknya.

“Nilai-nilai positif tidak cukup diajarkan lewat nasihat, tetapi harus dicontohkan. Anak belajar dari apa yang mereka lihat di rumah,” kata Dony, saat peringatan Hari Ibu tingkat Kabupaten Sumedang, Senin (22/12/2025).

Pentingnya Peran Ibu dalam Mendidik Anak di Sumedang

Ia menekankan pentingnya kesungguhan orang tua, terutama ibu, dalam mendidik anak sejak usia dini. Pendidikan karakter, menurutnya, tidak bisa dilepaskan dari pembiasaan sikap santun, cara berpikir yang sehat, serta lingkungan keluarga yang penuh keteladanan.

“Ibu adalah tempat pendidikan awal bagi anak-anaknya. Keluarga yang baik akan melahirkan lingkungan yang baik, desa yang baik, hingga pada akhirnya membentuk negara yang baik. Untuk itu, pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya, dimulai dengan menjadikan ibu sebagai teladan di dalam keluarga,” ucapnya.

Selain itu, Dony juga menyoroti peran pendidikan agama sebagai dasar pembentukan karakter. Penanaman iman dan takwa sejak dini dinilai penting agar anak memiliki pegangan moral dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak adalah masa depan keluarga dan bangsa. Karakter mereka hari ini akan menentukan arah Sumedang di masa depan,” katanya.

Lebih jauh, Dony menyebut perempuan memiliki posisi strategis dalam pembangunan. Kualitas perempuan, khususnya dalam keluarga, akan berbanding lurus dengan kualitas masyarakat secara keseluruhan.

Ia mengajak peringatan Hari Ibu tidak dimaknai sebatas agenda tahunan, tetapi menjadi momen evaluasi peran keluarga dalam menciptakan perubahan sosial. Perubahan besar, kata dia, selalu berawal dari rumah.

Baca Juga: Tak Sekadar Kontes, Milangkala HPDKI Sumedang Dorong Ekonomi dan Budaya Peternakan Sunda

“Ibu memiliki peran penting sebagai penggerak utama pembangunan karakter. Dari keluarga yang kuat akan lahir masyarakat dan daerah yang tangguh,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |