harapanrakyat.com,- bank bjb terus mempererat kolaborasi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang peternakan dengan pihak lain. Salah satunya adalah menghadiri sarasehan dengan para peternak di Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (16/12/2024). Para peternak ini merupakan mitra binaan bank bjb serta PT Agro Sari Satwa.
Hadir dalam sarasehan tersebut, Yuddy Renaldi yang merupakan Direktur Utama bank bjb, Direktur Komersial dan UMKM dan Pemimpin Divisi UMKM bank bjb. Selain itu juga, I Gusti Made Putra Wibawa selaku Founder PT Agro Sari Satwa.
Baca Juga: Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024, bank bjb Siap Hadapi Tahun 2025
Bank bjb menilai, bahwa sektor peternakan tersebut layak mendapat dukungan perbankan, pasalnya berkontribusi signifikan terutama membuka lapangan kerja. Selain itu juga, sektor ini memperkuat perekonomian lokal, serta menjaga ketahanan pangan nasional.
Ayi Subarna, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb mengatakan, sarasehan tersebut adalah bentuk kolaborasi di Sektor UMKM. Yaitu, antara bank BUMD Jabar ini dengan PT Agro Sari Satwa.
“Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus memaksimalkan potensi para peternak sapi mitra binaan,” katanya dalam rilis, Jumat (20/12/2024).
Lanjutnya menambahkan, bahwa dengan kegiatan tersebut, sebagai bentuk komitmen bank bjb untuk selalu hadir mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
Pihaknya percaya, bahwa dengan memberikan akses modal perbankan yang terarah serta pendampingan yang tepat, UMKM di sektor peternakan dapat berkembang lebih pesat.
“Dan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari finansial sampai manajemen, bisa menjadi model keberhasilan kemitraan UMKM yang berkelanjutan di sektor peternakan.
“Ini juga menjadi bukti nyata, bahwa kolaborasi antara perbankan dan pelaku usaha mampu menciptakan sinergi yang menguntungkan semua pihak.
Hasil dari Kolaborasi di Sektor UMKM antara bank bjb dengan PT Agro Sari Satwa
Sementara itu, Made Antara, salah satu peternak binaan mengatakan, pendanaan yang bank bjb berikan sangat membantu. Menurutnya, bukan hanya pendanaan saja, namun juga melakukan pendampingan, sehingga usahanya makin berkembang.
“Kami sangat terbantu sekali dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb, sebab bisa memastikan kelangsungan usaha. Selain itu, dengan adanya bibit sapi berkualitas serta tersedianya pasar, tentu tidak lagi membuat kami khawatir,” katanya.
Founder PT Agro Sari Satwa, I Gusti Made Putra Wibawa mengatakan, jalinan kemitraan tersebut tersebar di beberapa wilayah Bali. Antara lain dengan peternak di Jembrana, Badung, Tabanan. Saat ini berkembang ke wilayah Karangasem dan Klungkung.
Sementara untuk jumlah anggota kemitraan, untuk sekarang sebanyak 50 orang. Anggota tersebut kepemilikannya 3 hingga 8 ekor untuk setiap peternaknya.
Sedangkan untuk pemasaran sapi, di wilayah lokal Bali dan antar pulau. Rata-rata sapi yang diantarpulaukan dalam satu tahunnya, sampai 3 ribu ekor. Adapun nilanya mencapai kisaran Rp 47 sampai 50 miliar.
“Untuk pasar nasional meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi dan Palembang, dengan klien penerima 15 orang,” katanya.
Kolaborasi di sektor UMKM antara bank bjb lewat kantor cabangnya di Denpasar dengan PT Agro Sari Satwa, menghasilkan perjanjian kerja sama (PKS). Dalam PKS ini, bank BUMD Jabar tersebut sudah menyalurkan KUR kepada peternak binaan PT Agro Sari Satwa, mencapai Rp 100 juta untuk masing-masing peternak.
Baca Juga: TNI AL Bisa Gunakan Produk dan Jasa Layanan bank bjb
Sementara untuk mekanisme penyaluran modal tersebut berbeda dengan yang biasanya. Penyaluran KUR ini bentuknya adalah bibit sapi, dan kebutuhan peternakan. Seperti, fasilitas kesehatan, obat-obatan, nutrisi dan juga pakan.
Lewat kolaborasi di sektor UMKM tersebut, sebagai komitmen bank bjb dalam membangkitkan pelaku di bidang peternakan sapi. Sehingga, sulitnya akses modal yang para peternak sapi di bali rasakan, kini sudah terpecahkan. (Adi/R5/HR-Online)