Perjuangan Mahasiswa Tasikmalaya Antarkan Langsung Donasi untuk Korban Banjir di Sukabumi

1 month ago 17

harapanrakyat.com,- Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) secara langsung mengantarkan donasi kepada korban banjir di Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi. 

Mereka berangkat pada hari Selasa (10/12/2024) dan kembali ke Tasikmalaya pada 13 Desember 2024.

Donasi tersebut mereka dapat dari hasil open donasi selama 3 hari, mendapatkan uang sekitar Rp 1 juta lebih. 

Mahasiswa Peduli Korban Banjir Sukabumi

Kepedulian mereka patut mendapatkan apresiasi. Sebab, demi untuk mengantarkan donasi kepada korban banjir di Sukabumi, mereka harus rela menempuh jarak waktu 10 jam lamanya menggunakan mobil pribadi milik salah satu mahasiswa.

“Kami ke Sukabumi untuk mengantarkan donasi titipan dari masyarakat Kota Tasikmalaya yang selama 2 hari kita kumpulkan buat saudara kita yang terkena musibah korban bencana di Sukabumi,” Kata Elfan, Sekretaris Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Muhammadiyah Tasikmalaya, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Miris, Jalan di Depan Pom Bensin Mangkubumi Tasikmalaya Sering Langganan Banjir

Meski tidak seberapa donasi yang pihaknya, kata Elfan, namun itu merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Apalagi mereka sedang membutuhkan bantuan.

“Iya, kalau berbicara donasi yang kami bawa sedikit, hanya Rp 1 juta lebih. Itu pun dari warga Tasikmalaya saat kami menggalang donasi kepada pengendara di Jalan Baru Purbaratu selama 2 hari,” terangnya.

Elfan menjelaskan, berangkat dari Tasikmalaya ke Sukabumi empat orang. Dalam perjalanan tersebut, penuh dengan perjuangan. Sebab, dari pusat kota ke lokasi banjir membutuhkan waktu 4 jam.

“Apalagi di tengah perjalanan ada hujan angin serta pohon tumbang. Jadi ini luar biasa sekali perjalanannya,” imbuhnya. 

Bahkan, saat di lokasi yang terdampak Banjir, ia bersama teman lainnya menginap di salah satu rumah warga karena kondisi hujan masih mengguyur. Demi menjaga keselamatan, mereka terpaksa bertahan hingga cuaca reda. 

“Nah setelah cucas sudah mulai bagus, kita langsung pulang. Selama 3 hari di sana, kami menginap di rumah salah seorang warga yang terdampak. Kalau pada saat itu kami memaksakan untuk pulang akan sangat berbahaya, lantaran hujan deras,” paparnya.

Pihaknya pun berharap, hal itu bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk bersama-sama meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami musibah. 

“Selain itu juga, kami mendoakan semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan ketabahan kepada semua korban yang terdampak banjir di Sukabumi,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |