Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, yang tayang perdana pada 5 Desember 2024, sukses mencuri perhatian penonton. Tidak hanya pemeran utamanya yang menjadi sorotan, tetapi juga salah satu pemain lainnya, Dea Panendra, yang profilnya turut menarik perhatian publik. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak ulasan profil Dea Panendra berikut!
Baca Juga: Profil Yos Suprapto, Seniman Indonesia yang Batal Gelar Pameran di Galnas
Profil Dea Panendra, Pemeran Kikan
Dea Panendra adalah seorang aktris dan penyanyi berbakat asal Indonesia. Ia lahir pada 18 Januari 1991 di Bandung, Jawa Barat. Dea mulai meniti karier di dunia hiburan sejak tahun 2010 dan terus aktif hingga saat ini, menunjukkan dedikasinya dalam industri entertainment.
Perjalanan Karier
Dea Panendra memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan dengan menjadi finalis ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim ke-6 pada tahun 2010. Meski perjalanan Dea harus terhenti di babak spektakuler 11 besar pada 28 Mei 2010, ia sempat menjadi salah satu kontestan favorit Agnes Monica yang kala itu bertindak sebagai juri dalam kompetisi tersebut.
Ikut Drama Musikal
Dea Panendra tidak berhenti berkarya setelah ajang Indonesian Idol. Ia mulai meniti karier di dunia seni peran melalui panggung teater. Pada Desember 2010, Dea terlibat dalam drama musikal “Musikal Laskar Pelangi” sebagai salah satu pemeran, dengan arahan sutradara Mira Lesmana.
Tiga tahun kemudian, Dea kembali menunjukkan bakatnya di panggung teater melalui pertunjukan “Musikal Timun Mas”. Dalam drama musikal tersebut, ia memerankan karakter Burung Cendrawasih, yang menambah pengalaman dan memperkuat posisinya di dunia seni peran.
Debut Film
Dalam profilnya, pada tahun 2016, Dea Panendra memulai debutnya di dunia perfilman dengan membintangi film “Ini Kisah Tiga Dara”. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai salah satu staf dapur.
Setahun kemudian, pada 2017, Dea kembali muncul di dunia film Indonesia melalui karya arahan Mouly Surya berjudul “Marlina: The Murderer in Four Acts”. Ia memerankan karakter Novi, seorang wanita Sumba yang sedang hamil dan akan segera melahirkan, beradu akting dengan Marsha Timothy.
Menurut Mouly, Dea sangat cocok memerankan karakter wanita Sumba, dan Dea sendiri mengaku tidak keberatan dengan peran tersebut. Sebaliknya, ia mendalami perannya dengan serius, menunjukkan dedikasinya sebagai seorang aktris.
Dalam film keduanya, “Marlina: The Murderer in Four Acts”, Dea Panendra menunjukkan totalitasnya sebagai aktris. Ia belajar Bahasa Sumba untuk mendalami karakternya dan bahkan rela mengganjal perut dengan bantal selama beberapa hari demi memerankan seorang ibu hamil secara maksimal.
Berkat peran sebagai Novi, Dea mendapat banyak pujian dan berhasil masuk nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Tempo 2017 serta Aktris Pendatang Baru Terbaik di Piala Maya 2017. Tidak berhenti di situ, ia juga memenangkan penghargaan Aktris Pemeran Pendukung Terbaik di Cinema Awards 2017.
Baca Juga: Profil Chalista Ellysia Mantan Trainee JKT48, Dapat Dugaan Plagiarisme Tugas
Pada tahun berikutnya, profil Dea Panendra kembali mencuri perhatian ketika ia memenangkan penghargaan Pasangan Terbaik di Indonesian Movie Actor Awards 2018.
Namanya kembali menjadi sorotan saat ia memerankan Khansa dalam film “Jakarta vs Everybody”, di mana ia beradu akting dengan Jefri Nichol. Dalam film ini, Dea menunjukkan keberaniannya dengan melakoni adegan panas, yang semakin membuktikan kemampuannya sebagai aktris yang totalitas.
Film yang Dea Bintangi
Sejauh ini, Dea Panendra telah membintangi banyak film dengan peran yang meninggalkan kesan mendalam. Film terbarunya, “Cinta Tak Seindah Drama Korea”, disutradarai oleh Meira Anastasia, memperlihatkan Dea sebagai Kikan, sahabat Dhearinta, sang pemeran utama.
Selain film-film yang telah disebutkan, Dea juga terlibat dalam berbagai proyek lainnya:
- Chrisye (2017) sebagai Ratih
- Danur 2: Maddah (2018) dan Danur 3: Sunyaruri (2019) sebagai Canting
- Orang Kaya Baru (2019) sebagai Monika
- Gundala (2019) sebagai Bonita
- Bebas (2019) sebagai Ayu
- Toko Barang Mantan (2020) sebagai Amel
- Affliction (2021) sebagai Narsih
- Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021) sebagai Welas
- Makmum 2 (2021) sebagai Lastri
- Penyalin Cahaya (2022) sebagai Anggun
- Just Mom (2022) sebagai Mbak Sum
- Jakarta vs Everybody (2022) sebagai Khansa
- I Need You Baby (2022) sebagai Juwita Karmila
- Ghost Writer 2 (2022) sebagai Ida
- Bismillah Kunikahi Suamimu (2023) sebagai Sumi
- Pamali Dusun Pocong (2023) sebagai Gendis
- Mohon Doa Restu (2023) sebagai Astrid
Baca Juga: Profil Yesaya Abraham, Pemeran Megan di Antares
Profil Dea Panendra semakin terkenal luas karena sering beradu akting dengan aktor dan aktris ternama, seperti Lutesha, Jerome Kurnia, dan Anya Geraldine, khususnya dalam film terbarunya, “Cinta Tak Seindah Drama Korea”. Perjalanan kariernya yang gemilang terus membuktikan kemampuan Dea sebagai salah satu aktris berbakat di dunia perfilman Indonesia. (R10/HR-Online)