Rahasia Bicara Natural di Depan Kamera dengan Teknik scripting Bullet Point

12 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Teknik scripting bullet point bisa menjadi alternatif konten kreator pemula yang terkendala di depan kamera. Apalagi tidak sedikit dari mereka harus menghafal sesuai naskah yang dibuat sebelum perekaman.

Karena terpaku dengan hal itu, mata kreator terlihat kosong, intonasi datar, serta panik saat lupa satu kata. Tentu saja hal ini pernah dialami banyak kreator atau siapapun ketika berhadapan dengan kamera. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Mengenal Teknik scripting Bullet Point

Teknik yang satu ini adalah metode penyusunan naskah di mana kreator hanya menuliskan poin-poin inti atau kerangka gagasan. Bukan menuliskan kalimat lengkap. Filosofinya sederhana, Anda harus menguasai materinya, bukan menghafal kalimatnya. 

Sebagaimana kita tahu, otak manusia bekerja jauh lebih baik dalam merangkai cerita berdasarkan kata kunci daripada mengingat urutan kata yang kaku. Karena itu, dengan teknik ini Anda memberi ruang bagi kepribadian Anda untuk muncul. 

Baca juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini Panduan Wajib Backup Data Konten untuk Kreator Pemula

Penonton di media sosial saat ini lebih menyukai gaya bicara yang konversasional, seperti teman yang sedang mengobrol. Mereka tidak menyukai gaya formal yang kaku. Sedikit jeda berpikir atau penggunaan bahasa sehari-hari justru membuat pembicara terlihat manusiawi dan jujur.

Lantas, bagaimana penerapannya? Anggaplah Anda ingin membahas topik cara memasak nasi goreng. Di sini kreator tidak perlu menulis lagi secara detail mulai dari salam pembuka, perkenalan, rencana masak apa, dan lainnya. Akan tetapi, kreator cukup menuliskan poin intinya saja. Misalnya, masalah lapar tengah malam, menyiapkan peralatan membuat nasi goreng, tips memulai masak nasgor, dan proses memasukkan bumbunya. 

Dengan teknik ini, Anda tidak perlu lagi menghafalkan naskah. Cukup melirik pada poin yang ditulis dan tetap fokus pandangan pada lensa kamera sambil menjelaskan cara-caranya. 

Jika selesai satu poin, lirik kembali poin berikutnya. Metode ini adalah salah satu tips public speaking pemula yang paling ampuh karena mengurangi beban kognitif otak. Sehingga Anda tidak lagi terbebani ketakutan salah bicara, karena memang tidak ada teks baku yang bisa disalahkan.

Keuntungan Bagi Kreator

Keuntungan lain dari teknik ini adalah efisiensi waktu, baik saat pra-produksi maupun pasca-produksi. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam mengetik naskah panjang. 

Kemudian, saat proses penyuntingan, video Anda akan lebih mudah dipotong (cut). Setiap kali Anda melirik naskah poin berikutnya, itu adalah titik potong alami bagi editor. 

Jadi, mulailah percaya pada kemampuan bicara Anda sendiri. Tulislah poin-poin kuncinya, biarkan otak Anda merangkai kalimatnya. Biarkan audiens media sosial menikmati versi Anda yang paling natural dan percaya diri menggunakan teknik scripting Bullet Point ini. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |