Rahasia rumah tangga harmonis menjadi topik yang begitu menarik, terutama bagi yang sudah berumah tangga. Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan umatNya pun mencontohkan bagaimana membangun bahtera rumah tangga yang ideal.
Menciptakan suasana hubungan antara suami dan istri selama menjalani kehidupan bersama tentu bakal mendapati dinamika.
Pasangan yang baru melangsungkan pernikahan maupun yang sudah lama sudah tentu mengidamkan agar suasana keluarganya harmonis.
Baca juga: Kisah Zainab dan Abul Ash, Cinta Beda Agama yang Tulus Setia
Idealnya, antara suami dan istri saling melengkapi akan kekurangannya masing-masing. Begitu juga soal perasaan, perlu ada pengertian satu sama lain agar tidak menimbulkan keributan.
Sebagai orang Islam, tentu saja banyak nasihat maupun dalil yang menuntun umatnya agar bisa menjaga rumah tangganya. Bahkan, dari perkara kecil sampai yang besar pun dalam Islam diajarkan.
Mengungkap Rahasia Rumah Tangga Harmonis dalam Islam
Nabi Muhammad SAW selain menjadi utusan Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada umatNya, juga sebagai seorang pemimpin untuk banyak orang serta keluarganya.
Kepribadiannya yang begitu mulia menjadi contoh dan pijakan dalam segala keputusan. Apalagi setiap perjalanan kehidupan Rasul selalu memiliki hikmah tersendiri yang bermanfaat untuk umatNya.
Dalam urusan rumah tangga, Nabi merupakan sosok yang ideal sebagai kepala rumah tangga.
Bagaimana tidak, ia memperlakukan istri-istrinya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Termasuk juga bagaimana ia mengelola perasaan istrinya agar tetap stabil, baik di saat sedih maupun senang.
Sebagai contoh, salah satu istri Nabi yang bernama Shafiyah binti Huyai pernah menangis setelah mendapatkan ucapan dari istri Nabi lainnya, yakni Hafsah binti Umar.
Ia mendapatkan perkataan yang kurang enak karena menyebut Shafiyah adalah keturunan Yahudi.
Melihat ini, Nabi pun segera mengkonfirmasi langsung penyebab istrinya itu menangis. Kemudian, Nabi juga menyanjungnya sebagai pengobat rasa sedihnya.
Dalam sebuah Hadis, Nabi menyanjung Shafiyah sebagai keturunan Nabi, bahkan pamannya juga Nabi. Sehingga, ia tidak perlu sedih.
Dari perlakuan luar biasa ini, Rasul memiliki cara agar istrinya tidak sedih lagi dengan mengelola perasaan yang begitu elegan. Sehingga, itu menjadi salah satu rahasia rumah tangga tetap harmonis.
Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Selain mengurus berbagai persoalan banyak orang, Nabi Muhammad SAW juga sering membantu pekerjaan istri-istrinya di rumah. Bahkan, Nabi selalu ada ketika dibutuhkan.
Aisyah, istri Nabi mengungkapkan jika suaminya itu sering membantu pekerjaan di dalam rumah. Jika waktu sholat tiba, maka Rasul langsung bergegas menunaikannya.
Selain sering meringankan pekerjaan rumah tangga para istrinya, Nabi juga selalu diskusi dengan istrinya.
Dalam diskusi ini, selain untuk memecahkan masalah yang dihadapi, juga untuk membangun komunikasi yang baik. Sehingga, dengan ini rumah tangga bisa menjadi harmonis. (Muhafid/R6/HR-Online)