Ratusan Pelajar di Garut Keracunan MBG, Pemprov Jawa Barat Segera Koordinasi dengan BGN 

2 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Pemprov Jawa Barat segera berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) setelah ada dugaan keracunan terhadap ratusan pelajar di Kabupaten Garut, seusai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa 16 September 2025.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, siang ini pihaknya akan berkoordinasi dan konsolidasi dengan BGN serta pemerintah kabupaten/kota.

Dalam koordinasi dan konsolidasi itu, Pemprov Jawa Barat bersama pihak terkait akan mengevaluasi mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke sekolah lalu para pelajar.

Baca Juga: Belasan Siswa Diduga Keracunan MBG di Garut!

“Siang ini kami akan konsolidasikan, koordinasi dengan BGN, dan kabupaten serta kota mengenai pelaksanaan MBG,” kata Herman, Jumat (19/9/2025).

Herman berujar, dugaan keracunan ratusan pelajar seusai menyantap MBG ini tentunya menjadi bahan evaluasi. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat bersama pihak terkait segera memitigasi penyebab dugaan keracunan ratusan pelajar seusai menyantap MBG.

“Jadi agar ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa di Jawa Barat. Pembahasannya nanti siang, terkait insiden ini,” ujarnya.

Pemprov Jawa Barat Turut Tanggung Jawab Atas Dugaan Pelajar Keracunan MBG di Garut

Herman menambahkan, meski penanggung jawab utama program MBG adalah BGN, tetapi Pemprov Jawa Barat tetap memiliki peranan dalam pelaksanaannya. Sebab, program MBG ini menyasar seluruh masyarakat, termasuk warga Jawa Barat.

“Kami turut bertanggung jawab juga atas kejadian ini, walaupun ini program nasional. Leading sector kan BGN, tapi kami pun ikut ambil bagian untuk memastikan pelaksanaannya lancar. Tidak boleh ego sektoral,” ucapnya.

Herman pun menyampaikan permintaan maaf atas keracunan ratusan pelajar seusai menyantap MBG di Kabupaten Garut. Ia berharap para pelajar yang terdampak bisa segera pulih kembali.

“Kami mohon maaf, kami prihatin atas kejadian itu. Ini jadi pembelajaran, kami akan memitigasi dan mengantisipasi. Kami dan pemerintah kabupaten serta kota tidak akan berpangku tangan,” katanya.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, pelajar yang diduga mengalami keracunan seusai menyantap MBG, kini berjumlah 569.

Baca Juga: Korban Dugaan Keracunan Makanan di Garut Terus Bertambah, Pasien Berjumlah 155 Orang

Ratusan pelajar itu berasal dari empat sekolah yang terdiri dari SD, SMP, SMA dan MA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |