harapanrakyat.com,- Petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan penertiban dan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di sepanjang trotoar ruas pusat jalan kota, Senin (16/12/2024). Kali ini Satpol PP edukasi para PKL yang berjualan di tepi trotoar di kawasan Tanjungsukur hingga jalan Mayjen Lili Kusumah dan pusat kota.
Kepala Bidang Trantibum Dinas Satpol PP Kota Banjar Nasrudin, mengatakan, edukasi kepada para PKL tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan petugas agar pedagang lebih tertib.
Dari hasil penertiban pedagang tersebut pihaknya mendapati 3 PKL yang berjualan di trotoar tepi jalan raya. Pihaknya pun hanya memberikan arahan supaya lapak tempat mereka berjualan tidak sampai mengganggu akses pejalan kaki dan. Mereka juga diminta tidak membuat lapak secara permanen.
Baca Juga: Diprediksi UMK 2025 Terendah, Buruh Sebut Pemkot Banjar Harus Tanggung Jawab
“Kami hanya memberikan edukasi saja supaya mereka tertib dan tidak menutup akses untuk pejalan kaki,” kata Nasrudin, Senin (16/12/2024).
Lanjutnya menjelaskan, secara aturan berjualan di atas trotoar memang tidak diperbolehkan. Hal itu karena dapat mengganggu aktivitas pengguna jalan dan ketertiban umum di jalur pedestrian. Ketentuan tersebut telah diatur dalam perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat.
Meski begitu, pihaknya memberikan toleransi asalkan para pedagang tidak membuat bangunan lapak di atas trotoar jalur pedestrian secara permanen.
“Secara aturan memang tidak boleh tetapi tapi tetap kami beri edukasi agar tidak sampai menutup akses pejalan kaki,” katanya.
Selain Edukasi PKL, Satpol PP Kota Banjar Juga Razia Gepeng
Lebih lanjut ia mengatakan, selain sosialisasi kepada PKL pihaknya juga melakukan razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang mangkal di simpang 4 lampu merah.
Namun, pada kesempatan razia tersebut gepeng tidak ada yang terjaring razia. Petugas akan gencar sosialisasi dan melakukan pengawasan terkait ketertiban umum.
Baca Juga: Pelajar SMP di Kota Banjar Tewas Terserempet Kereta Api Saat Pulang Sekolah
“Setiap hari kami ada patroli rutin pengawasan dan edukasi. Jadi ini merupakan agenda patroli rutin yang dilakukan oleh petugas,” ucapnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)