Sejarah Museum Mpu Purwa, Koleksi Benda Bersejarah

1 month ago 15

Museum Mpu Purwa adalah salah satu destinasi bersejarah yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Sejarah Museum Mpu Purwa ini bermula dari kondisi terbengkalainya berbagai benda peninggalan sejarah di Malang

Baca Juga: Sejarah Museum Etnobotani Bogor dan Perkembangannya

Untuk melestarikan dan mengabadikan warisan budaya tersebut, terbentuklah museum ini. Tujuannya adalah sebagai tempat untuk menyimpan, merawat, dan memamerkan koleksi benda-benda bersejarah dari masa lalu.

Mengenal Sejarah Museum Mpu Purwa Malang, Jawa Timur

Museum Mpu Purwa merupakan tempat yang mengoleksi benda-benda purbakala yang berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, termasuk Kota Malang. Museum ini memiliki berbagai koleksi bersejarah, seperti arca, patung, candi, dan prasasti dari berbagai kerajaan di Jawa.

Nama Museum Mpu Purwa berasal dari salah satu tokoh penting dalam sejarah Jawa, yaitu Mpu Purwa, seorang pendeta Buddha yang juga merupakan ayah dari Ken Dedes. Nasehat dan ajaran Mpu Purwa sangat dihormati dan diikuti oleh masyarakat Jawa Kuno.

Pembangunan Museum

Benda-benda yang ada di Museum Mpu Purwa dulunya berfungsi sebagai alat dalam berbagai aktivitas kerajaan. Ketika kerajaan-kerajaan tersebut runtuh dan lenyap, banyak benda bersejarah ini juga hilang. 

Namun, beberapa pemerintah daerah di Pulau Jawa berhasil menemukan dan menyelamatkan benda-benda tersebut. Mereka kemudian mengumpulkan dan mendirikan Museum Mpu Purwa pada tahun 2004.

Museum ini diresmikan oleh Wali Kota Malang, Peni Suparto. Dalam Sejarah Museum Mpu Purwa, awalnya museum ini merupakan sebuah bangunan Balai Penyelamatan Benda Purbakala yang mengoleksi patung dan arca dari masa kekuasaan Mpu Sindok hingga Kerajaan Majapahit. 

Seiring berjalannya waktu, kepemilikan museum ini kemudian beralih ke pemerintah Kota Malang. Museum Mpu Purwa beralamat di Jalan Soekarno – Hatta, Perumahan Griya Shanta Blok B Nomor 210, Mojolangu, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.

Koleksi Benda-Benda Bersejarah di Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa memiliki beragam koleksi benda bersejarah dari berbagai zaman. Dengan luas sekitar 1.200 m², bangunan ini mampu menyimpan sekitar 136 artefak yang merupakan warisan dari zaman kerajaan Jawa Kuno, seperti Kerajaan Mataram Kuno, Kanjuruhan, Kediri, Singasari, dan Majapahit. 

Koleksi yang ada mencakup prasasti, arca, makara, lingga, serta jenis artefak purbakala lainnya yang ditemukan di Indonesia. Selain itu, museum ini juga menyimpan benda-benda peninggalan masa prasejarah, seperti Batu Lumpang, Batu Gores, dan Batu Pelor.

Museum ini memiliki dua lantai, dengan lantai pertama menampilkan koleksi arca tertua yang berusia hingga 800 tahun. Salah satu yang menarik adalah Arca Brahma Catur dari sekitar Candi Singosari. 

Baca Juga: Sejarah dan Cara Memperingati Hari Museum Nasional

Selain itu, ada juga Arca Ganesha Tikus, sebuah representasi unik yang kecil dan duduk di atas Musaka. Tidak hanya itu, koleksi bersejarah Museum Mpu Purwa ini juga memiliki Arca Bodhisatwa yang langka.

Arca tersebut biasanya hanya kita temukan di India. Ada pula patung Kerajaan Kanjuruhan yang menggambarkan Raja Gajayana memberikan restu kepada Uttejana, si penerus takhta.

Koleksi Prasasti dan Lukisan Legendaris

Museum Mpu Purwa juga memiliki beberapa prasasti langka dari Indonesia, seperti Prasasti Kanjuruhan, Prasasti Muncang, dan Prasasti Dinoyo II, yang menceritakan tentang pemberian hadiah berupa tanah. 

Di samping itu, museum ini juga menyediakan dengan ruang audio visual untuk menambah pengalaman pengunjung. Lantai kedua lebih fokus pada koleksi yang berkaitan dengan cerita dan legenda Ken Arok. 

Selain arca, ada juga lukisan seni pahat yang terpajang di dinding luar museum, yang menceritakan kisah Kerajaan Singasari. Beberapa teks sejarah, seperti Sumpah Palapa Gajah Mada, informasi tentang Candi Badut, Situs Karuman, dan lainnya juga dipamerkan di museum ini.

Fasilitas

Museum Mpu Purwa menawarkan berbagai fasilitas untuk mendukung pengalaman pengunjung yang menjadikannya sebagai tempat yang nyaman untuk belajar sejarah. Terdapat petugas keamanan yang siap membantu pengaturan parkir dan pintu masuk museum. 

Selain itu, museum ini memiliki dua bangunan. Satu untuk koleksi museum dan satu lagi untuk pegawai serta perpustakaan. Perpustakaan ini dapat digunakan oleh siswa maupun mahasiswa yang ingin melakukan studi arsip. 

Namun, pengunjung yang ingin mengakses perpustakaan harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pihak pengelola. Museum Mpu Purwa juga menyediakan kenyamanan dengan adanya pendingin ruangan (AC) di seluruh area. 

Baca Juga: Situs Purbakala Tatar Galuh Museum Tambaksari Kini Bisa Dijumpai di Kantor Setda Ciamis 

Pencahayaan yang baik memastikan setiap koleksi terlihat jelas, sementara kebersihan bangunan menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung. Semua fasilitas ini menjadikan museum ini tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang menyenangkan dan nyaman untuk belajar sejarah Museum Mpu Purwa. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |