Sekring mobil adalah komponen yang sering dianggap sepele namun memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kinerja sistem kelistrikan. Salah satu jenis sekring yang digunakan pada mobil adalah sekring tabung mobil.
Baca Juga: Jenis Sekring Mobil dengan Bentuk Khas yang Berbeda
Meskipun bentuknya kecil, sekring tabung memiliki fungsi yang vital dalam melindungi berbagai komponen kelistrikan kendaraan Anda.
Apa Itu Sekring Tabung Mobil?
Sekring tabung adalah salah satu jenis sekring yang memiliki bentuk seperti tabung dengan bahan kaca atau plastik transparan di bagian tengahnya. Pada ujung sekring terdapat logam yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik jika terjadi lonjakan arus yang berlebihan.
Sekring tabung biasanya berfungsi untuk melindungi sirkuit kelistrikan tertentu, seperti lampu, klakson, dan beberapa aksesori lainnya yang ada dalam kendaraan. Namun saat ini sekring tabung mulai jarang digunakan pada mobil modern.
Kendati demikian, sekring jenis ini masih bisa kita temukan pada beberapa kendaraan lama atau pada mobil-mobil klasik. Sekring tabung memiliki desain yang cukup sederhana, sehingga mudah untuk Anda pasang dan ganti. Hal itu membuatnya populer di era 1980-an.
Fungsi
Sekring tabung memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting untuk kelistrikan mobil. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
1. Melindungi Sirkuit Listrik
Fungsi utama sekring tabung adalah melindungi sirkuit kelistrikan mobil dari kerusakan yang terjadi akibat lonjakan arus listrik. Ketika arus listrik melebihi kapasitas, sekring tabung akan terputus secara otomatis, memutuskan aliran listrik dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen kelistrikan mobil.
2. Mencegah Kerusakan pada Komponen Elektronik
Dalam mobil, terdapat banyak komponen elektronik yang sangat sensitif terhadap perubahan arus listrik, seperti sistem audio, sistem pengapian, hingga lampu utama. Sekring tabung berfungsi untuk melindungi komponen-komponen ini dari kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan arus atau korsleting.
3. Menjaga Keamanan
Sekring juga berperan penting dalam mencegah potensi kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan. Tanpa sekring, lonjakan arus bisa menyebabkan kabel terbakar atau bahkan api di dalam kendaraan. Sekring tabung yang berfungsi dengan baik akan menghentikan aliran listrik sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.
4. Memudahkan Pemeliharaan
Sekring tabung mobil memiliki bentuk yang transparan, sehingga mudah untuk memeriksa apakah sekring tersebut masih berfungsi dengan baik atau sudah putus. Ini memudahkan pemilik mobil untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti sekring yang rusak dengan cepat.
Jenis-Jenis Sekring
Di dalam kendaraan modern, terdapat berbagai jenis sekring yang digunakan, termasuk sekring tabung. Berikut adalah beberapa jenis sekring yang sering kita temukan pada mobil:
1. Sekring Tabung
Seperti ulasan sebelumnya, sekring tabung memiliki bentuk seperti tabung kaca atau plastik transparan. Jenis ini seringnya berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan yang lebih sederhana, seperti lampu atau klakson. Keunggulannya adalah mudah untuk melihat apakah sekring putus tanpa perlu melepasnya dari soket.
2. Sekring Blade
Sekring blade atau sekring pisau memiliki bentuk datar dengan kontak logam di bagian atas. Jenis ini lebih umum berguna pada mobil modern, terutama untuk sistem kelistrikan yang lebih kompleks seperti sistem audio, sistem pengereman, dan pengapian.
Baca Juga: Cara Baca Kode Sekring Mobil Bagian Kabin dan Ruang Mesin
3. Sekring Mini Blade
Sekring mini blade adalah versi lebih kecil dari sekring blade. Biasanya berfungsi untuk melindungi komponen-komponen elektronik dalam mobil yang lebih kecil, seperti power window, pengisi daya USB, dan sistem navigasi.
4. Sekring Maxi Blade
Sekring maxi blade lebih besar dari sekring blade dan berfungsi pada aplikasi yang membutuhkan daya listrik lebih besar. Biasanya kita temukan pada sistem pendinginan, kipas radiator, dan sistem audio mobil dengan daya lebih tinggi.
5. Sekring Bolt-On
Sekring bolt-on ada pada kendaraan berat seperti truk dan bus. Untuk sekring ini memiliki desain yang memungkinkan pemasangan dengan menggunakan baut, memberikan koneksi yang lebih kuat dan stabil.
Cara Kerja
Cara kerja sekring tabung mobil sangat sederhana namun sangat efektif dalam melindungi sistem kelistrikan mobil. Sekring tabung memiliki elemen penghubung yang terbuat dari bahan logam, seperti kawat atau pelat yang akan meleleh atau terputus saat arus listrik yang melewatinya melebihi batas yang menjadi ketentuan.
Proses ini bekerja sebagai berikut:
- Ketika arus listrik mengalir melalui sekring, elemen logam di dalamnya akan menghasilkan panas.
- Jika arus melebihi batas yang ditentukan (nilai ampere), elemen logam akan meleleh atau terputus.
- Saat elemen sekring terputus, aliran listrik ke komponen yang dilindungi oleh sekring juga akan terhenti, mencegah kerusakan lebih lanjut atau potensi kebakaran.
Setelah sekring terputus, sekring tersebut harus Anda ganti dengan yang baru yang memiliki nilai ampere yang sesuai agar sistem kelistrikan mobil tetap berfungsi dengan baik.
Pentingnya Memilih Sekring yang Tepat
Memilih sekring tabung yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja sistem kelistrikan mobil Anda tetap optimal. Pastikan untuk selalu menggunakan sekring dengan nilai ampere yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Penggunaan sekring dengan nilai ampere yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang disarankan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan atau bahkan kebakaran. Selain itu, pastikan Anda menggunakan sekring original sebagaimana rekomendasi dari pabrikan mobil untuk menjamin kualitas dan keamanannya.
Baca Juga: Plat Kopling Mobil, Pengertian, Fungsi dan Ciri-Cirinya Jika Aus
Sekring tabung mobil adalah komponen penting dalam menjaga keamanan dan kinerja sistem kelistrikan kendaraan. Meskipun terlihat sederhana, sekring tabung memiliki fungsi yang vital dalam melindungi mobil dari kerusakan akibat lonjakan arus listrik. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti sekring secara rutin agar kendaraan Anda selalu berfungsi dengan baik dan aman. (R10/HR-Online)