harapanrakyat.com,- Setelah sempat vakum dari aktivitasnya, Gus Miftah menangis saat kembali mengisi pengajian di hadapan jemaah. Keputusan untuk berhenti sementara waktu diambil setelah ia sempat menjadi sorotan publik karena sebuah peristiwa viral.
Seperti diketahui, pada Desember 2024 lalu, netizen ramai membicarakan Gus Miftah setelah ia mengolok-olok Sunhaji, seorang penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah. Hal tersebut membuat nama Gus Miftah viral dan memicu berbagai reaksi.
Untuk meredakan polemik, Gus Miftah menemui Sunhaji, meminta maaf secara langsung. Puncaknya adalah saat akhirnya Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sementara itu, kontroversi tersebut justru menggerakkan banyak orang untuk memberikan bantuan kepada Sunhaji. Setelah lama tidak tampil, Gus Miftah menangis saat kembali mengisi pengajian di hadapan publik.
Dalam pengajian terbarunya, Gus Miftah terlihat emosional saat membagikan pengalaman hidup yang penuh liku. Ia tidak bisa menahan air mata ketika mengingat perjuangan dan kesalahan yang pernah dilaluinya.
Gus Miftah Menangis setelah Kembali Mengisi Pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji
Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @ipangwahid pada Selasa, 7 Januari 2025, Gus Miftah ditemani istrinya, Ning Astuti, menghadiri pengajian Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dan dihadiri banyak jamaah.
“Jangan pernah meragukan Sang Pengatur Rencana. Ketika Allah membiarkan kita terjatuh, itu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk menguatkan. Bangkitlah, karena rencana-Nya selalu yang terbaik. Brother, Aku yakin, setiap kesulitan yang Allah berikan adalah bagian dari rencana indah untuk membawamu ke tempat yang lebih baik,” tulis akun @ipangwahid dalam caption unggahannya di Instagram.
Kehadiran Gus Miftah saat kembali mengisi pengajian menciptakan suasana hangat, terutama saat ia menyapa jamaah satu per satu dan memeluk penyanyi Charly dengan penuh keakraban.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengenakan busana cokelat sederhana, duduk di depan jamaah, dan menyampaikan pesan-pesan yang penuh dengan nilai spiritual dan kehidupan.
Dalam pengajian itu, Gus Miftah membuka hati dan membagikan pengalaman hidupnya yang penuh hikmah. Saat memimpin pembacaan Sholawat Nariyah, ia tak dapat menahan tangis, Gus Miftah menangis dan menciptakan suasana yang khusyuk menyentuh hati seluruh jamaah yang ikut melantunkan sholawat dengan penuh kekhidmatan.
Baca Juga: Olok-Olok Pedagang Es Teh sampai Viral, Gus Miftah Minta Maaf: Saya Memang Sering Becanda
Gus Miftah Menangis saat Menceritakan Kisah Pengalaman Hidupnya
Sambil menangis, Gus Miftah menceritakan perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir, yang menurutnya berjalan dengan lancar dan penuh kemudahan.
Ia menyebutkan bahwa setiap permohonannya kepada Allah selalu terkabul, dan hal itu membuatnya merasa sangat bersyukur.
Dengan penuh haru, Gus Miftah menangis dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, sembari mengingatkan jamaah untuk selalu bersyukur atas segala karunia yang telah mereka terima dalam hidup.
“Semuanya dimudahkan oleh Allah. Malam saya berdoa, siang Allah kabulkan. Pagi saya minta, sore Allah beri. Saat itu, saya mulai berpikir, kenapa semuanya bisa semudah itu? Ada apa di balik semua ini,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah mulai merasakan bahwa sesuatu yang sangat besar akan terjadi di masa depan, sebuah perubahan besar yang mungkin akan mempengaruhi hidupnya.
Perasaan itu terus menghantui pikirannya, dan tanpa disadari, apa yang ia rasakan akhirnya terbukti benar. Kejadian besar yang ia duga pun terjadi, mengubah banyak hal dalam hidupnya.
“Ternyata, setahun kemudian Allah memberikan jawabannya. Seolah-olah Allah ingin mengatakan kepada saya, ‘Miftah, kamu bukan siapa-siapa. Kamu bukan apa-apa. Jangan sombong, jangan besar kepala, jangan merasa diri lebih tinggi. Kamu bisa besar karena Aku yang membesarkanmu, kamu kuat karena Aku yang memberimu kekuatan. Kamu mampu karena Aku yang memberimu kemampuan, kamu bisa karena Aku yang memampukanmu,’” jelasnya.
Komentar Netizen
Melihat Gus Miftah kembali mengisi pengajian di hadapan publik, banyak netizen memberikan komentar positif dan mendoakan Gus Miftah agar dapat belajar dari pengalaman dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Salah satu netizen memberikan komentar yang menekankan pentingnya semangat untuk berubah.
“Semangat Gus, setiap orang memang tak pernah luput dari kesalahan, tapi selalu akan diberi kesempatan untuk memperbaiki diri,” komentar akun @goruli.
Ada pula netizen yang memberikan pesan motivasi yang menyoroti pentingnya introspeksi diri.
Baca Juga: Viral Kabar Ustadz Adi Hidayat Dilantik Jadi Stafsus Presiden Gantikan Gus Miftah, Ternyata…
“Udah ngelakuin kesalahan sudah sewajarnya harus berkaca dan memperbaiki diri, semoga Gus bisa jadi lebih baik kedepannya ya,” komentar akun @ernandapra.
Dalam upaya mendorong perbaikan diri, netizen lain juga memberikan saran bijak untuk Gus Miftah.
“Belajar dari kesalahan Gus, jangan pernah melakukan hal tersebut lagi. Semangat Gus Miftah,” komentar akun @yuni.sarahtin.
Setelah Gus Miftah berani kembali tampil mengisi pengajian di hadapan publik, netizen lain berkomentar mengingatkan agar tidak menghakimi secara berlebihan.
“Sikap Gus Miftah memang tidak benar, tapi jangan sampai menjadikan kita para netizen jadi manusia maksum, ingat kita juga sama seperti Gus Miftah, sama-sama manusia biasa,” komentar akun @_msuryo. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)