Siapkan Generasi Muda Berkelas Internasional, Pemerintah Bangun Empat SMA Unggulan Garuda

3 weeks ago 13

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berencana membangun empat lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda pada tahun 2025. Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.  

Satryo menyatakan dari empat lokasi tersebut, tiga di antaranya, yakni di Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Sementara itu, satu lokasi SMA lainnya, yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN), masih dalam tahap pembahasan.  

“Pembangunan SMA Garuda di IKN sedang kami kaji lebih dalam, terutama karena populasi penduduknya belum terlalu besar. Ini menjadi salah satu faktor penting yang perlu pemerintah pertimbangkan,” ungkap Satryo di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat (3/1/2025).   

Menurut Satryo, setiap pembangunan SMA Unggulan Garuda di lokasi-lokasi tersebut membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Namun, ia menegaskan fokus pemerintah bukan pada seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking), melainkan pada hasil akhir dari pembangunan itu sendiri.  

Peningkatan Sekolah Eksisting Berstandar SMA Unggulan Garuda

Selain membangun SMA unggulan baru, Kemendiktisaintek juga berencana meningkatkan kualitas sekolah yang sudah ada agar memenuhi standar SMA Unggulan Garuda.

Saat ini, proses seleksi sedang berlangsung untuk menentukan empat sekolah eksisting yang akan mendapat peningkatan kualitas.

Baca juga: Telkom University Bandung Jajaki Kerja Sama dengan SMA Ksatria Nusantara Pangandaran, Ini Tujuannya  

“Program peningkatan kualitas ini bertujuan memastikan lebih banyak siswa berbakat dapat mengakses pendidikan unggulan,” tambah Satryo.  

Program SMA Unggulan Garuda ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah hingga 2029. Kemendiktisaintek menargetkan pembangunan 40 SMA unggulan di seluruh Indonesia dalam jangka waktu lima tahun ke depan.  

“Tujuan kami adalah menciptakan sekolah terbaik untuk anak-anak Indonesia yang memiliki potensi besar,” kata Satryo di Jakarta, Senin (30/12/2024).  

Satryo menjelaskan SMA ini mengadopsi sistem pendidikan berbasis asrama, dalam rangka mempersiapkan siswa masuk ke perguruan tinggi kelas dunia. Sistem ini memungkinkan siswa mendapatkan pelatihan intensif yang berbeda dari sekolah reguler. 

Lulusan SMA ini diharapkan menjadi generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat internasional. Namun, Satryo belum merinci klasifikasi siswa yang dapat mendaftar di sekolah ini.  

Pembangunan SMA Unggulan Garuda adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses bagi siswa berprestasi.

Dengan target 40 sekolah unggulan hingga 2029, program ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mencetak generasi unggul yang mampu membawa nama Indonesia di kancah global. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |