Sifat Kimia Oksigen dan Fungsinya yang Sangat Penting

3 weeks ago 10

Sifat kimia oksigen cukup beragam mulai dari oksidator yang kuat, sangat reaktif, dan lain sebagainya. Berikut ini akan kita bahas lebih lanjut mengenai sifat dari elemen atau unsur alam satu ini. Selain itu, kita juga akan membahas tentang pengertian dan fungsi dari elemen yang sangat penting ini.

Baca Juga: Sifat Kimia Eter dan Kenali Manfaatnya

Sifat Kimia Oksigen dan Pengertiannya

Oksigen merupakan salah satu elemen atau unsur yang sangat penting untuk banyak makhluk hidup. Oksigen adalah unsur kimia bernomor atom 8 dan memiliki simbol “O” pada tabel periodik. 

Di Bumi oksigen ditemukan dalam bentuk alaminya yaitu gas diatomik atau O2 yang memiliki dua atom saling terikat erat. O2 memiliki beberapa sifat fisika mulai dari tidak berwarna, tidak memiliki bau, dan juga tidak memiliki rasa. 

Lalu O2 memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada udara dan merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Sifat fisika lainnya yaitu dapat larut dalam beberapa cairan seperti alkohol, air, dan beberapa cairan lainnya.

Selain memiliki sifat fisika, oksigen juga memiliki sifat kimia yang cukup beragam seperti berikut ini:

Oksidator Kuat

Oksigen adalah salah satu oksidator kuat yang dalam reaksi kimia berperan sebagai penerima elektron. Artinya, oksigen cenderung menarik atau menerima elektron dari unsur lain, dan proses ini disebut oksidasi.

Contoh nyata dari reaksi oksidasi adalah proses besi berkarat. Pada proses ini, elektron dari atom besi (Fe) hilang akibat reaksi dengan oksigen (O₂) di udara, membentuk senyawa karat, yaitu besi oksida (Fe₂O₃). Proses ini sering terjadi dalam kondisi yang lembap, di mana air mempercepat reaksi kimia antara besi dan oksigen.

Tidak Bisa Terbakar Sendiri

O2 tidak bisa terbakar dengan sendirinya akan tetapi memiliki peran penting yaitu untuk mendukung pembakaran. Hal tersebut karena, api membutuhkan O2 agar bisa terus menyala dan membakar benda-benda di sekitarnya. Jika tidak ada O2 atau kadar O2 semakin menipis maka api juga semakin kecil dan mati.

Memiliki Elektronegativitas Tertinggi Kedua

Sifat kimia oksigen yang menonjol, yaitu elektronegativitas tertinggi kedua di antara semua unsur, setelah fluor. Elektronegativitas adalah sifat kimia yang menunjukkan kecenderungan suatu atom atau gugus fungsi untuk menarik elektron ke arahnya dalam sebuah ikatan kimia.

Pada skala Pauling, oksigen memiliki nilai elektronegativitas sebesar 3,44. Sedangkan fluor yang menempati posisi pertama, memiliki nilai lebih tinggi yaitu 3,98. Perbedaan nilai ini menjelaskan mengapa fluor adalah unsur yang paling reaktif. Sedangkan oksigen, meskipun sedikit kurang reaktif, tetap menjadi oksidator yang sangat kuat dalam banyak reaksi kimia.

Sangat Reaktif

Sifat lain dari elemen nonlogam anggota kelompok kalkogen dalam tabel periodik ini yaitu sangat reaktif. Bahkan, unsur kimia satu ini juga bisa bereaksi dengan hampir seluruh unsur kecuali dengan unsur gas mulia. Contoh reaksinya seperti pada pembakaran gas alam, kayu, atau bahan bakar lainnya yang kemudian menghasilkan karbon dioksida.

Bisa Ditemukan Pada Banyak Senyawa

Sifat kimia oksigen lainnya yaitu bisa kita temukan pada berbagai jenis senyawa di Bumi. Contoh senyawanya mulai dari air dan karbon dioksida yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Lalu ozon yang terdapat pada lapisan atmosfer dan juga peroksida yaitu senyawa pengoksidasi yang digunakan sebagai desinfektan.

Baca Juga: Reaksi Reduksi Ester, Makna Senyawa dan Reduksi Menjadi Alkohol

Elemen Paling Melimpah Ketiga di Alam

O2 merupakan elemen dengan jumlah terbanyak urutan ketiga di alam semesta setelah hidrogen dan juga helium. Bahkan unsur ini juga membentuk sekitar 21 persen udara dan menjadi komponen utama atmosfer Bumi. Oksigen pun memiliki peran penting dalam proses respirasi sebagian besar organisme hidup dan respirasi seluler.

Fungsi Penting Oksigen

Setelah membahas sifat kimia oksigen, berikutnya kita akan membahas fungsi pentingnya dalam bidang biologis hingga industrial.

1. Biologis

Fungsi utama O2 yaitu mendukung respirasi yang merupakan reaksi kimia di dalam sel untuk menghasilkan energi. Contohnya, pada manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas yang kemudian oksigen tersebut akan masuk ke dalam darah. Darah akan membawa oksigen ke berbagai jaringan dan organ tubuh karena O2 berfungsi untuk respirasi sel.

2. Industrial

Unsur O2 juga memiliki fungsi yang sangat penting untuk berbagai macam keperluan industri. Contohnya yaitu peleburan bijih besi untuk ekstraksi baja yang menghabiskan hampir 55 persen oksigen hasil produksi. Unsur ini berfungsi untuk menghilangkan komponen yang seperti kotoran dan karbon dari besi cair.

Baca Juga: Contoh Makromolekul Organik dan Peran Pentingnya dalam Kehidupan

Oksigen memang memiliki sifat kimia yang beragam seperti oksidator kuat, tidak dapat terbakar sendiri, sangat reaktif, memiliki elektronegativitas yang tertinggi di posisi kedua, hingga bisa kita temukan pada berbagai jenis senyawa. Unsur ini pun memiliki fungsi yang penting dalam bidang biologis hingga industrial. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |