Sikap Wara’ saat Mencari Ilmu, Ketahui agar Mempermudah Belajar dan Bermanfaat

1 month ago 21

Sikap wara’ saat mencari ilmu sangat penting bagi pelajar. Sikap terpuji ini dalam ajaran Islam merupakan bentuk kehati-hatian setiap bertindak, termasuk tidak berlebihan dalam segala sesuatu. 

Bahkan, wara’ adalah sikap hati-hati seseorang agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak boleh dalam agama, termasuk perkara yang haram. 

Sehingga, lebih baik meningkatkan kewaspadaan ketika ragu daripada harus masuk ke dalam perbuatan haram. 

Baca juga: Waktu untuk Menuntut Ilmu dalam Islam Menurut Pandangan Ulama Salaf

Berkaitan dengan menuntut ilmu, sikap ini sangat perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, para ulama sepakat jika wara’ ini menjadi salah satu sukses atau tidaknya seseorang dalam mempelajari ilmu. 

Dalam Kitab Ta’limul Muta’alim menjelaskan, Ulama meriwayatkan Hadis Nabi tentang wara’. Hadis tersebut menjelaskan siapa saja yang tidak wara’ saat mencari ilmu, akan mendapatkan berbagai cobaan.

Cobaan tersebut, di antaranya meninggal waktu muda, berkumpul dengan orang-orang bodoh, dan menjadi pelayanan pemerintah atau penguasa.

Contoh Sikap Wara’ saat Mencari Ilmu 

Dari kitab yang sama, Syekh Burhanuddin mengatakan seseorang yang memiliki sifat wara’ ketika mencari ilmu, maka ilmunya akan lebih bermanfaat ke depannya. 

Selain itu, pelajar yang menerapkan sikap wara’ selama menuntut ilmu juga mendapatkan banyak kemudahan dalam mempelajari sesuatu. 

Sehingga, sebaiknya seorang pelajar hendaknya mengurangi rasa kenyang saat makan. Artinya, makan seperlunya saja dan tidak berlebihan yang bisa menimbulkan efek mengantuk, serta bahaya lain yang berhubungan dengan kesehatan tubuh. 

Kemudian, pelajar juga sebaiknya tidak banyak tidur dan tidak terlalu banyak bicara untuk perkara yang tidak ada gunanya. 

Bahkan, Syekh Burhanuddin mengingatkan pelajar agar menghindari makanan dari pasar. Sebab, makanan tersebut dekat dengan najis dan kotoran. 

Makanan pasar, bisa menimbulkan seseorang bisa semakin jauh dari mengingat Allah, serta mengakibatkan kelalaian. 

Hal itu pun memiliki alasan sendiri, yakni banyak orang fakir yang tidak memiliki uang tak mampu membeli makanan yang ada di pasar, sehingga hanya bisa melihatnya dan menahan rasa sakitnya itu. Karena itu, makanan dari pasar kurang berkahnya. 

Perhatikan Adab

Kemudian, sikap wara’ saat mencari ilmu bagi pelajar adalah dengan mengurangi berkumpul dengan orang-orang yang banyak bicaranya. Selain dapat mengurangi umur, juga hanya buang-buang waktu.

Termasuk juga dengan menghindari orang yang suka berbuat maksiat serta menganggur juga bagian dari sikap wara’. Sebab, perilaku mereka bisa berpengaruh terhadap pelajar itu. 

Sementara itu, dalam urusan adab maupun sopan santun saat mendalami ilmu pengetahuan juga sangat penting, baik itu terhadap sesama, kepada Guru maupun sikap kita terhadap ilmu itu sendiri. 

Baiknya, saat belajar posisi kita menghadap kiblat sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama terdahulu.

Kemudian, sebagai bentuk sikap wara’ saat mencari ilmu adalah tidak meremehkan segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah, baik yang wajib dan sunnah. Dengan ini, maka ilmunya akan semakin berkah. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |