2 hours ago
3
harapanrakyat.com,- Polres Sumedang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar acara Sumedang Job Fair 2025 yang berlangsung selama dua hari. Terhitung sejak Rabu (19/9/2025) dan Kamis (11/9/2025), bertempat di Gedung Serba Guna Polres Sumedang, Jawa Barat.
Acara ini berhasil membuka 1.608 lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 24 perusahaan dari berbagai sektor, baik perusahaan lokal maupun nasional.
Lebih dari 3.000 pencari kerja datang untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap peluang kerja yang tersedia.
Job Fair ini tidak hanya menjadi ajang pencarian kerja, tetapi juga wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian. Terutama dalam memberikan solusi atas persoalan pengangguran di wilayah Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika menyatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
“Kami berharap melalui jobfair ini, para pencari kerja dapat berkompetisi secara sehat. Serta mereka dapat menemukan posisi yang tepat bagi pengembangan karirnya,” kata Tyo.
Tyo juga mengingatkan para peserta yang lolos seleksi agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Serta menunjukkan performa terbaik di perusahaan tempat mereka bekerja.
“Bagi yang belum berhasil, kami mengajak untuk tetap semangat dan menganggap pengalaman ini sebagai batu loncatan menuju kesuksesan,” ucapnya.
Sumedang Job Fair 2025, Tanda Kuatnya Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi tinggi kepada para perusahaan yang berpartisipasi.
Menurut Dony, keterlibatan dunia usaha dalam job fair ini menjadi tanda kuatnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran.
“Job fair ini merupakan bagian dari upaya komprehensif kami yang tidak hanya berfokus pada penciptaan lapangan kerja. Tetapi juga memperkuat reformasi birokrasi dan pengembangan E-Government yang berlandaskan teknologi, nilai agama, serta budaya lokal,” kata Dony.
Ia menambahkan bahwa pendekatan pentahelix yang menggabungkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Tidak hanya menjadi kesempatan bagi para pencari kerja, event ini juga memberikan keuntungan bagi perusahaan yang mencari tenaga kerja potensial yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pencari kerja, Ananda (18), yang merupakan fresh graduate dan saat ini masih bekerja, menyatakan bahwa jobfair ini sangat membantu dalam mencari pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan bidang yang diminati.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Permanen dan Kandang Domba di Sumedang, 5 Hewan Ternak Mati Terpanggang
“Saya ingin meningkatkan karir dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya. Jadi acara ini sangat membantu dan diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumedang,” kata Ananda. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
