Tak Sekadar Kontes, Milangkala HPDKI Sumedang Dorong Ekonomi dan Budaya Peternakan Sunda

7 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Suasana Pamidangan Pasirlangit, Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan peternak dan pecinta domba kambing berkumpul, dalam rangka Milangkala ke-6 Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sumedang selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/12/2025).

Baca Juga: HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

Kegiatan ini diawali dengan final liga seni ketangkasan Domba Garut tingkat Kabupaten Sumedang. Sekaligus juga, acara pameran domba dan kambing unggulan dari para peternak lokal. 

Sedangkan pada hari pertama, peserta dibatasi khusus peternak yang berdomisili di Kabupaten Sumedang. Kemudian hari kedua, dibuka untuk umum sebagai bagian dari perayaan Milangkala HPDKI Sumedang.

Ketua HPDKI DPC Sumedang, Jajang Surjana mengatakan, kegiatan ini tidak sekadar ajang kompetisi. Tetapi juga, ruang silaturahmi dan promosi hasil budidaya ternak.

Menurutnya, melalui pameran dan ketangkasan, kualitas domba dan kambing dapat dikenal lebih luas sehingga berdampak pada peningkatan nilai jual.

“Tujuan utama kami adalah mempererat silaturahmi masyarakat Sunda, sekaligus mendorong peningkatan kualitas budidaya. Ketika kualitas ternak meningkat, harga pun ikut naik. Itu tentu membantu ekonomi kerakyatan di sektor peternakan,” kata Jajang, Sabtu (20/12/2025).

Ia menjelaskan, ke depan pihaknya juga menargetkan penyelenggaraan kontes ternak berbasis bibit unggul dengan dukungan pemerintah daerah. Rencananya ada beberapa kategori, antara lain raja bibit, raja pejantan, raja pedaging, hingga raja kasep, baik untuk domba maupun kambing.

“Insyaallah tahun 2026 bisa diagendakan resmi sebagai kontes ternak. Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan,” ucapnya.

Sementara pada final liga ketangkasan, tercatat lebih dari 200 peserta dengan 119 pertandingan. Jika setiap peserta membawa dua ekor domba, maka sekitar 238 ekor domba ditampilkan. Seluruh yang dilombakan merupakan Domba Garut, yang kini mulai menjadi identitas kuat peternakan di Sumedang.

“Untuk hari ini yang bisa ikut yang punya tiket dan berdomisili di Sumedang. Besok dibuka untuk umum,” katanya.

Harapan di Milangkala HPDKI Sumedang

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Asep Aan Dahlan yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas konsistensi HPDKI dalam membina para peternak. Ia menilai, seni ketangkasan domba bukan hanya pelestarian budaya, tetapi juga sarana edukasi dan penguatan ekonomi.

“Ketangkasan ini mengandung nilai sosial, mulai dari silaturahmi, peningkatan ekonomi, hingga edukasi tentang kesehatan dan tata kelola ternak. Jika dikelola dengan baik, ternak domba dan kambing bisa memiliki nilai jual yang sangat tinggi,” kata Aan.

Baca Juga: Anggota Komisi A DPRD Ciamis Apresiasi Peternakan Kambing Modern di Pamarican

Ia berharap, kegiatan ini menjadi wadah komunikasi, koordinasi dan pendampingan bagi kelompok peternak, sekaligus magnet wisata budaya di Kabupaten Sumedang.

“Ketangkasan ini juga menjadi wadah atau rumah bagi kelompok-kelompok peternak yang ada di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.

Di sela kegiatan Milangkala, pihak panitia juga membagikan susu kambing secara gratis sebagai bagian dari kegiatan sosial binaan HPDKI Sumedang. Melalui kegiatan ini, diharapkan seni ketangkasan domba dan budaya peternakan khas Sunda dapat terus dilestarikan, sekaligus menjadi kekuatan ekonomi dan daya tarik wisata daerah. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |