harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Garut, Jawa Barat, melakukan tes urine dadakan terhadap seluruh awak bus yang berada di terminal Guntur Garut, Jumat (24/1/2025). Puluhan awak bus AKAP dan AKDP yang berada di terminal Guntur Garut, pun menjadi kaget. Mereka tidak boleh lari, apalagi beralasan saat menjalani tes urine.
Pantauan harapanrakyat.com, 22 pengemudi dan kondektur kendaraan umum satu per satu harus menunjukan bebas dari konsumsi narkoba maupun minuman keras. Pasalnya, bisa mengancam keselamatan penumpang.
Baca Juga: Petugas Gabungan Tes Urine Sopir dan Kondektur Bus di Terminal Guntur Garut
Petugas melakukan pemeriksaan urine menggunakan alat tes 8 parameter yang mencakup Methampetamin, Amphetamin, Benzodiazepin, THC (ganja), Cocain, dan Morfin.
Langkah ini dilakukan petugas kepolisian, karena sebentar lagi para awak bus akan menghadapi libur panjang Imlek dan Isra Miraj. Sehingga dengan bebas narkoba dan miras, bisa memberi dampak positif kepada perjalanan dan penumpang.
Hasil Tes Urine Dadakan terhadap Awak Bus Terminal Garut
Hasil tes urine dadakan ini tak perlu membutuhkan waktu lama. Karena memang hasilnya akan diketahui cepat berkat alat yang dibawa petugas.
Polisi memang belum menemukan pengemudi maupun kondektur bus yang positif narkoba. Namun dipastikan, apabila ada yang mengonsumsi dan terbukti positif narkoba jenis apapun, maka akan segera diangkut ke Mapolres Garut.
“Hasilnya, seluruh pengemudi dinyatakan negatif dari pengaruh narkotika maupun zat berbahaya lainnya,” kata Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Usep Sudirman, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga: Sopir Angkutan Umum di Bandung Barat Jalani Tes Urine, 1 Orang Positif Konsumsi Narkotika
Pemeriksaan urine ini petugas lakukan dengan sengaja kepada awak bus, yaitu pengemudi dan kondektur. Langkah ini dibuat dadakan, agar para awak bus yang positif narkoba bisa terjaring serta tidak diperbolehkan membawa kendaraan bus.
Tes urine dadakan ini juga merupakan langkah persiapan menghadapi libur panjang Imlek dan Isra Miraj. Sehingga dengan para awak bus yang bebas keterkaitan narkoba, akan menjamin perjalanan aman penumpang. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)