Harapanrakyat.com,- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis menyebut kegiatan pengundian hadiah Galuh Go Digital merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat. Pengundian hadiah Galuh Go Digital tersebut berlangsung di Aula Bapenda Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/12/2024).
Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan apresiasi kepada masyarakat atau wajib pajak yang sudah melakukan pembayaran dengan cara digital atau transaksi non tunai melalui undian hadiah Galuh Go Digital.
Baca Juga: Bappeda Ciamis akan Adakan Lomba Inovasi Daerah 2025, Catat Waktu Pendaftarannya
Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saepuloh mengatakan, Galuh Go Digital merupakan inovasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dalam rangka percepatan perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Ciamis.
“Bagaimana kita merangsang memberikan motivasi kepada para wajib pajak untuk bisa memanfaatkan teknologi. Munculnya revolusi industri ini salah satu bentuk perubahan peradaban,” katanya.
Maka dari itu, kata dia, dengan memanfaatkan teknologi pembayaran pajak bisa lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, Galuh Go Digital juga merupakan salah satu upaya Bapenda Ciamis dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat.
“Jadi kami dari Bapenda Ciamis yang punya tanggung jawab dan kewenangan dalam mengelola PAD. Meskipun kita yang bertugas mencari uang, kita berusaha tidak bersentuhan dengan uang,” terangnya.
Aef menyebut, upaya-upaya yang dilakukan untuk Galuh Go Digital ini salah satunya dengan sosialisasi. Menurutnya, sosialisasi diperlukan karena masyarakat juga harus paham mengenai teknologi pembayaran pajak.
“Termasuk juga infrastruktur, kita juga sudah terbangun infrastruktur dengan Kominfo sampai wilayah-wilayah. Karena kalau tidak ada jaringan ya mau berkembang ke mana,” ucapnya.
Undian Hadiah Galuh Go Digital di Ciamis untuk Wajib Pajak yang Bayar dengan Non Tunai
Aef menuturkan, undian hadiah Galuh Go Digital untuk wajib pajak yang membayar dengan non tunai. Namun, baru sekitar 60 persen wajib pajak yang sudah membayar dengan non tunai. Hal itu lantaran belum semua masyarakat Ciamis memiliki MBanking.
“Misalkan di desa itu belum semuanya masyarakat mempunyai MBanking. Sehingga dengan bantuan-bantuan kolektor, dan sekarang kolektor juga sudah memanfaatkan teknologi dengan membayarkan menggunakan misalnya QRIS dan channel pembayaran lainnya,” tuturnya.
Aef berharap, program Galuh Go Digital ini bisa mendorong para wajib pajak agar beralih pembayaran ke non tunai. Hal itu, supaya bisa mempermudah transaksi dan juga meningkatkan PAD Ciamis.
Pasalnya, kata dia, dengan adanya digitalisasi pada pajak daerah ini tujuannya tiada lain untuk dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan juga memberikan kemudahan dalam pembayaran untuk masyarakat.
Baca Juga: Peringatan Hakordia 2024, HMI Dorong Kejari Ciamis Selesaikan Kasus Korupsi
“Undian hadiah itu, sebagai bentuk apresiasi kita. Dan hadiah ini juga diberikan kepada masyarakat serta kolektor pajak yang sebelumnya telah melakukan pembayaran dengan cara digital pada periode 1 Januari 2018 sampai 30 November 2024,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)