harapanrakyat.com,- Setelah sebelumnya bertemu aktivis lingkungan Pandawara Group, Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka pada Rabu (2/3/35). Rapat tersebut untuk membahas strategi pengelolaan sampah nasional.
Dikutip dari laman presidenri, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut jika permasalahan sampah saat ini menjadi prioritas Presiden Prabowo.
“Kita tahu bahwa sampai hari ini kita masih menghadapi permasalahan sampah di berbagai kota seluruh Indonesia. Masyarakat juga sudah banyak sekali yang mengeluhkan dan tentunya kita tidak boleh diam,” kata AHY.
Ia pun menyebut bahwa salah satu solusi yang akan dilakukan pemerintah yaitu dengan meningkatkan pendidikan. Serta sosialisasi mengenai pengelolaan sampah sejak dini di lingkungan sekolah.
“Kita harus ciptakan kesadaran dan kepedulian secara nasional. Karena itu, sosialisasi mulai di sekolah-sekolah. Kita mulai dari kecil sampai dewasa harus ditanamkan kesadaran selalu membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi sampah,” lanjut AHY.
Baca Juga: Presiden Prabowo Izinkan Pengecer Kembali Jual Gas Elpiji 3 Kg, Ini Penjelasannya
Pemerintah Siapkan Strategi Pengelolaan Sampah Nasional
Menko AHY juga mengatakan, salah satu langkah konkret yang tengah disiapkan Presiden Prabowo Subianto adalah dengan memerintahkan pembentukan satuan tugas percepatan pengelolaan sampah nasional.
Nantinya satgas ini akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjalankan kebijakan pengelolaan sampah secara terintegrasi.
“Kita akan menghadirkan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi. Ujung tombaknya ada di pemerintah daerah. Namun, pemerintah pusat tetap akan hadir dengan kebijakan dan menjalankan bersama-sama,” terangnya.
Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan teknologi untuk mengolah sampah agar bisa dimanfaatkan.
“Nantinya sampah bisa dihancurkan, lalu sebagian ada yang bisa ditimbun. Tapi selebihnya kita akan fokus pada recycle, dikembalikan kepada produsen agar bisa diproduksi oleh komunitas tertentu,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya nasional strategi pengelolaan sampah, AHY juga menyebut jika pemerintah kedepannya akan menghadirkan gerakan nasional Indonesia bersih dari sampah.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia. Serta memastikan bahwa proses pengelolaan sampah terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Sekali lagi ini bukan hanya segi infrastrukturnya, bukan hanya segi teknologinya. Tapi bagaimana kesadaran masyarakat perihal sampah ini kita bisa terus bangun bersama-sama,” pungkas AHY. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)