Wali Kota Terpilih dan Dedi Mulyadi Bahas Gagasan Pembangunan Kota Banjar ke Depan, Begini Rencananya

1 month ago 11

harapanrakyat.com,- Bahas gagasan pembangunan, Walikota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Banjar Ir. Sudarsono dan Supriana menemui Gubernur Jabar terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Subang beberapa waktu lalu. 

Pertemuan itu terlihat dalam tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang diunggah 22 Desember 2024 lalu. 

Dalam pertemuan itu, Walikota terpilih Ir Sudarsono menyampaikan beberapa gagasan ke depan untuk pembangunan Kota Banjar. 

Gagasan Pembangunan Kota Banjar 

Saat ini, kata Sudarsono, jumlah penduduk Kota Banjar sekitar 208 ribu jiwa. Sedangkan APBD-nya sekitar Rp 735 miliar.

Sementara itu, selama 10 tahun terakhir, kata Sudarsono, infrastruktur kurang tersentuh karena nilai APBD yang kecil. Begitu juga angka kemiskinan yang mencapai sekitar 6,5 persen yang terkonsentrasi di wilayah perkotaan. 

Meski begitu, pihaknya memiliki gagasan untuk pembangunan ke depan setelah adanya bendungan Leuwi Keris yang bisa mengurangi dampak banjir tahunan di sekitar aliran Sungai Citanduy. Sehingga berdampak untuk bidang pertanian dan perikanan, apalagi mayoritas warganya adalah petani. 

“Selain itu, di kita juga masih banyak yang belanja ke wilayah tetangga, seperti ke Majenang Cilacap Jateng atau ke Banjarsari yang mana harganya lebih murah,” ungkapnya. 

Sebagai solusinya, di kempemimpinannya nanti ia ingin fokus di wilayah perbatasan dengan membangun kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. 

Adapun lokasinya, sambung Sudarsono, di utara Sungai Citanduy sekitar 64 hektar dan di selatan Citanduy sekitar 500 hektar.

Melalui gagasan tersebut, pihaknya ingin ada campur tangan Pemprov Jabar untuk mendekatkan lagi tol sepanjang 15 dari Kota Banjar agar berdampak baik untuk Banjar. 

Kemudian, soal pemanfaatan aliran Sungai Citanduy, pihaknya berharap bisa melakukan penataan bibir sungai dengan adanya turap beton dari kawasan Pusdai hingga Doboku. 

Lalu, di bendungan doboku pihaknya berharap ada peninggian elevasi bendungan 4 meter agar airnya bisa memberikan manfaat lebih untuk pertanian dan perikanan.

Komitmen KDM untuk Banjar

Menanggapi hal tersebut, KDM menyatakan bakal melakukan pengembangan di semua wilayah usai pelantikan menjadi Gubernur nanti.

Ke depan, kata Dedi, ia akan mengintegrasikan gagasan, baik itu dari Pemkot, Pemkab, Provinsi dan Pemerintah Pusat agar pelaksanaannya bisa sesuai. 

Khusus Kota Banjar, ia harap bisa lebih baik dari wilayah lain, terutama dari daerah tetangga. Sebab, Banjar merupakan gerbangnya Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. 

“Pembangunan Jabar bisa berhasil jika Banjar juga berhasil. Ujung tombak pembangunan itu sebenarnya ada di kota atau kabupaten, kecamatan dan desa. Sedangkan Gubernur hanya mengorkestrasi gagasan-gagasan Bupati atau Walikota,” kata Dedi.

Dalam periode kepemimpinannya nanti, sambungnya, akan lebih fokus pada orientasi program kerja, bukan bantuan keuangan. 

Karena itu, Banjar yang merupakan gerbang Jawa Barat, maka walaupun wilayahnya kecil namun harus melambangkan kewibawaan Jabar. Sehingga nanti akan ada perhatian khusus dari Gubernur. 

Tak hanya itu, KDM juga akan melakukan penataan di seluruh wilayah, termasuk Kota Banjar.

“Nanti seluruh arsitektur akan ditata oleh tim yang berdasarkan nilai filosofi tiap daerah. Saya juga akan menyusun kerangka kerja birokrasi dan masyarakat,” katanya.

Agar programnya bisa berjalan dengan baik, ia pun secara perlahan mulai mengundang para pakar ataupun ahli dari Jawa Barat, baik yang di dalam maupun di luar negeri. 

Baca juga: Komitmen Dedi Mulyadi untuk Pembangunan di Kabupaten Ciamis

Tujuannya, agar mereka memberikan pandangan untuk mewujudkan Jabar ke depan agar tumbuh dan memiliki identitas diri dan tatapan masa depan.

“Jadi, lembur diurus, kota ditata, Jabar Istimewa,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |