1 month ago
15
harapanrakyat.com,- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada kemacetan dan penumpukan kendaraan selama libur panjang Nataru (Natal dan Tahun Baru). Gibran juga menegaskan perayaan Natal tahun ini akan berlangsung lancar, aman, dan nyaman.
Libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah di depan mata. Tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan pada arus mudik. Terutama dari Jakarta dan sekitarnya.
Bahkan hingga saat ini tercatat sudah terjadi peningkatan arus kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek. Sehingga tidak heran bila masyarakat mulai was-was akan terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan.
Namun, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam pernyataannya di GPIB Paulus, Jakarta, pada Minggu (22/12/2024) pagi, menegaskan suasana Natal dan Tahun Baru akan berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Salah satunya dengan memastikan tidak akan ada kemacetan maupun penumpukan kendaraan di sejumlah titik strategis.
“Liburan Nataru juga kita pastikan aman, tidak ada kemacetan, penumpukan kendaraan,” tegas Gibran.
Wapres Gibran Pastikan Libur Panjang Nataru Lancar dan Aman
Untuk memastikan kelancaran selama libur panjang Nataru, Gibran mengungkap sudah turun langsung dan memeriksa ke lapangan. Salah satunya di jalur tol serta proyek Stasiun KCIC di Karawang.
Baca Juga: Profil Tina Talisa: Dari Dokter Gigi, Presenter, hingga Stafsus Wapres Gibran
Selain memastikan tidak ada kemacetan di Jabodetabek, Gibran juga mengatakan akan melakukan kunjungan ke luar Pulau Jawa. Wapres akan meninjau langsung kesiapan seluruh bagian untuk kenyamanan dan keamanan Nataru 2024.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar perayaan Natal berlangsung aman, nyaman, dan lancar.
“Intinya sesuai dengan arahan beliau (Presiden Prabowo) saat rapat kemarin. Kita ingin perayaan Natal tahun ini berjalan dengan lancar, aman, nyaman,” jelasnya.
Tahun ini diprediksikan puncak pemudik saat libur panjang Nataru akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Kemungkinan akan ada 18,4 juta warga meninggalkan Jakarta.
Perkiraan tersebut meningkat 12 persen dari tahun 2023, yang mana saat itu tercatat ada 16,4 juta warga meninggalkan Jabodetabek untuk keluar kota.
Menariknya, sejak tanggal 20 Desember 2024 sudah terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Tercatat jumlah kendaraan meningkat hingga 4,6 persen.
“Perkiraan kami akan ada sekitar 18,4 juta masyarakat yang akan ke luar Jakarta untuk melakukan libur Natal atau tahun baru,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024). (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
