harapanrakyat.com,- Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, menyoroti program makan bergizi gratis (MBG). Putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, berharap agar MBG tidak menjadi bancakan.
Alissa Wahid dalam acara forum Gerakan Nurani Bangsa di Griya Gus Dur, Selasa (28/1/2025) menegaskan, program makan bergizi gratis tidak boleh menjadi bancakan.
Menurutnya, MBG yang menjadi unggulan program pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut sangat logis. Bahkan, di beberapa negara maju pun, program tersebut berjalan dengan sukses.
Baca Juga: Sempat Minta Maaf, Presiden Prabowo Pastikan Semua Anak-anak Terima Program Makan Bergizi Gratis
Namun demikian, Alissa Wahid merasa cukup gelisah dengan berlakunya program MBG di Indonesia. Sampai-sampai, ia menyinggung tentang motif atau itikad di belakang program pemerintah tersebut.
“Di sejumlah negara lain, program makan gratis ini sangat masuk akal dan logis, karena makan siang tersebut sekolah yang menyediakannya. Adapun poin-poin dari pesan kebangsaan GNB, adalah pada itikad dan cara pandang di belakangnya, itikadnya apa?” tegas Alissa Wahid.
Selain mempertanyakan itikad di balik program MBG, Alissa Wahid juga mempertanyakan tentang cara pandang terhadap program tersebut.
“Apakah cara pandang terhadap program makan gratis ini hanya menjadi program populis belaka atau berorientasi pada kesejahteraan sosial masyarakat,” imbuhnya.
Alissa Wahid Tegaskan Cara Pandang MBG Harus demi Kesejahteraan Sosial
Menurutnya, cara pandang terhadap program MBG harus benar-benar tulus dan tepat dengan orientasi pada kesejahteraan sosial masyarakat.
“Program MBG ini bisa menjadi baik jika memang sudut pandang dan penerapannya tepat. Jangan sampai program yang baik ini malah menjadi bancakan,” ujarnya.
Sejauh ini, Alissa Wahid yang juga merupakan seorang psikolog, belum bisa menyimpulkan atau menilai lebih mendalam atas program MBG tersebut. Ia beralasan, belum dapat memberi penilaian, karena pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum lama yaitu dalam rentang waktu 100 hari kerja.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Tidak Setuju Dana Zakat untuk Program MBG, Kenapa?
Singkatnya, Alissa Wahid yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak ingin program makan bergizi gratis tersebut hanya menjadi kebijakan yang populis.
Lebih dari itu, Alissa Wahid mendorong agar program MBG bagi anak-anak sekolah tersebut, benar-benar mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)