harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Jawa Barat, mencatat ada 6 rumah warga yang terdampak akibat cuaca ekstrem. Laporan tersebut karena hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan laporan masuk itu ada 8 titik di 3 kecamatan, yakni Banjaranyar, Banjarsari dan Cikoneng.
“Laporan tersebut akibat dari cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang. Dampaknya rata-rata itu pohon tumbang dan menimpa rumah, juga rumah ambruk,” katanya, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Ciamis
Adapun laporan tersebut, yakni dari Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar ada rumah ambruk warga yang terdampak 1 Kepala Keluarga dengan 4 jiwa.
Kemudian di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, yakni pohon tumbang dan menimpa rumah warga, sehingga berdampak pada 1 KK dengan 7 jiwa.
Catatan BPBD Ciamis akibat cuaca ekstrem seperti angin kencang mengakibatkan pohon tumbang, juga terjadi di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar.
Selanjutnya, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, ada dua dusun akibat pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Dampaknya itu 1 KK dengan 3 jiwa dan 1 KK dengan 2 jiwa.
Kemudian di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, juga ada dua laporan akibat pohon tumbang menimpa rumah warga. Warga yang terdampak itu ada 1 KK dengan 2 jiwa dan 1 KK dengan 1 jiwa.
“Lalu ada longsor susulan menimpa rumah warga di Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar,” tuturnya.
Imbauan BPBD Ciamis Hadapi Cuaca Ekstrem
Sementara untuk kebutuhan mendesak itu terpal dan sembako. Ani menyebut, kalau warga atau pemilik rumah yang terdampak saat ini semuanya tidak mengungsi.
“Adapun upaya yang dilakukan BPBD bersama masyarakat dan pemerintah setempat, gotong royong membersihkan material atau puing-puing rumah yang hancur,” ucapnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Belasan Pohon Tumbang di Ciamis Timpa Atap Rumah dan Tutupi Jalan
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem. Mengingat saat ini memasuki musim hujan dan disertai angin kencang.
“Sehingga bagi warga yang memiliki pohon besar dan tinggi dekat pemukiman diharapkan ditebang. Supaya tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)