2 months ago
29
Cara ternak gelatik putih mulai dari persiapan hingga manajemen pemeliharaan bagi pemula memang gampang-gampang susah. Gelatik putih sendiri ialah salah satu burung yang kini populer di kalangan pecinta burung. Burung ini memiliki daya tarik tersendiri berkat bulunya yang putih bersih dan penampilannya nan anggun. Burung ini diyakini berasal dari rekayasa genetik gelatik belong, yang awalnya memiliki corak abu-abu atau hitam di bagian kepala.
Baca Juga: Budidaya Merak Hijau, Menjanjikan Keuntungan yang Indah
Keunikan gelatik putih menjadikannya incaran para kolektor dan penghobi burung. Sehingga membuka peluang usaha bagi mereka yang ingin mencoba ternak burung ini.
Cara Ternak Gelatik Putih, Panduan Praktis untuk Pemula
Gelatik putih tidak hanya cantik, tetapi juga relatif mudah Anda ternakkan ketimbang burung lainnya. Burung ini memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, di mana indukan betina dapat menghasilkan telur 7 hingga 10 kali dalam setahun.
Permintaan pasar yang terus meningkat menjadikan gelatik putih sebagai pilihan ideal untuk usaha ternak burung. Dengan harga jual anakan sekitar Rp75.000 hingga Rp150.000 per ekor, ternak gelatik putih bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
1. Memilih Calon Indukan Berkualitas
Langkah awal dalam cara ternak gelatik putih adalah memilih indukan yang berkualitas. Pilihlah burung yang sehat, tidak memiliki cacat fisik, dan aktif.
Indukan yang berkualitas akan memengaruhi hasil keturunan, baik dari segi kesehatan maupun keindahan fisik. Pastikan burung memiliki bulu yang bersih, mata cerah, dan nafsu makan yang baik.
2. Membedakan Gelatik Jantan dan Betina
Sebelum memulai budidaya, penting untuk membedakan gelatik putih jantan dan betina. Gelatik jantan memiliki postur tubuh yang lebih tegap dan proporsional dibandingkan betina.
Warna pangkal paruh juga menjadi pembeda, di mana gelatik jantan berwarna merah tua, sedangkan betina berwarna merah muda. Identifikasi yang tepat akan membantu dalam proses penjodohan dan perkawinan.
3. Menyiapkan Kandang yang Tepat
Kandang merupakan salah satu faktor penting dalam cara ternak gelatik putih. Karena burung ini dipelihara dengan sistem soliter, satu kandang cukup untuk sepasang burung.
Kandang ideal berukuran 60 cm x 40 cm, dibuat dari bahan kayu dan kawat. Lengkapi kandang dengan tempat pakan, minum, dan tenggeran. Kebersihan kandang perlu Anda jaga untuk mencegah penyakit.
4. Proses Penjodohan
Penjodohan adalah langkah penting dalam budidaya gelatik putih. Untuk memulai proses ini, dekatkan kandang burung jantan dan betina agar keduanya saling mengenal.
Biasanya, proses ini memerlukan waktu beberapa hari hingga keduanya menunjukkan tanda-tanda interaksi, seperti saling bersuara. Jika burung mulai terlihat agresif, masukkan keduanya ke dalam satu kandang untuk melanjutkan proses perkawinan.
5. Memeriksa dan Menetaskan Telur
Setelah proses perkawinan berhasil, gelatik betina akan menghasilkan 5 hingga 9 butir telur. Periksa kualitas telur menggunakan alat peneropong atau mesin penetas telur.
Baca Juga: Cara Ternak Cucak Rowo yang Berpeluang Sukses
Hanya telur berkualitas yang layak Anda tetaskan untuk menghasilkan anakan yang sehat. Proses ini penting untuk memastikan hasil budidaya maksimal.
Manajemen Pemeliharaan Gelatik Putih
Pakan berkualitas adalah kunci sukses dalam cara ternak gelatik putih. Berikan biji-bijian seperti millet, canary seed, atau jagung halus sebagai pakan utama. Tambahkan sayuran segar dan vitamin untuk mendukung kesehatan dan produktivitas burung.
Kandang perlu Anda bersihkan secara rutin untuk mencegah timbulnya penyakit. Pastikan tempat pakan dan minum dalam keadaan bersih setiap hari. Ganti alas kandang secara berkala untuk menjaga kebersihan lingkungan burung.
Pantau kesehatan burung secara rutin. Jika Anda menemukan burung yang sakit, segera pisahkan dari burung lain untuk mencegah penularan. Berikan perawatan dan obat-obatan sesuai anjuran dokter hewan.
Perhitungan Modal dan Keuntungan
Berikut gambaran modal awal dalam ternak gelatik putih:
- Harga indukan: Rp150.000/pasang × 10 pasang = Rp1.500.000
- Biaya pakan: Rp400/pasang/hari × 10 pasang × 365 hari = Rp1.460.000
- Vitamin dan obat-obatan: Rp1.000/ekor × 20 ekor = Rp20.000
- Pembuatan kandang: Rp2.000.000
Total modal awal: Rp4.980.000
Dengan rata-rata produksi 7–10 kali setahun, serta harga jual anakan Rp75.000 hingga Rp150.000, ternak gelatik putih dapat memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang.
Budidaya gelatik putih adalah peluang usaha yang menarik dengan prospek pasar yang menjanjikan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai usaha ini dengan modal yang relatif terjangkau.
Baca Juga: Cara Merawat Burung Murai Supaya Lebih Gacor Anti Gagal
Cara ternak gelatik putih tidak hanya menawarkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kepuasan bagi pecinta burung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan burung agar hasil budidaya maksimal. (R10/HR-Online)
