harapanrakyat.com,- Satu minggu jelang pencoblosan, calon Wali Kota (Cawalkot) Banjar, Jawa Barat, nomor urut 4, Bambang Hidayah kembali melakukan blusukan serap aspirasi bersama warga.
Kali ini, Cawalkot dari koalisi BADAMI (Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis) blusukan ke wilayah lingkungan Langen, RT 03/02, Kelurahan Muktisari, Senin (19/11/2024).
Baca Juga: Sambil Motoran, Dani Danial Muhklis Sapa Warga, Serap Aspirasi Pengrajin Bata Merah di Kota Banjar
Pada momen serap aspirasi tersebut, Bambang menyampaikan sejumlah program prioritas pasangan BADAMI. Salah satunya pengembangan sektor pariwisata.
Bambang mengatakan, program unggulan pasangan BADAMI ke depan jika terpilih dan memimpin Kota Banjar, yaitu akan membangun wisata air Citanduy waterway menjadi ikon wisata daerah.
Kemudian, memperindah wahana wisata yang ada seperti keberadaan wisata situ buatan. Sehingga, potensi wisata yang ada bisa menjadi daya tarik wisatawan, dan berkontribusi pada pendapatan daerah.
Selain itu, Cawalkot Banjar Nomor Urut 4 juga akan menarik investor sebanyak-banyaknya ke Banjar. Ha tersebut untuk membuka lapangan kerja baru untuk menyerap 10 ribu tenaga kerja.
“Nanti juga akan kita tingkatkan situ-situ supaya lebih indah. Kita juga akan bangun Citanduy waterway menjadi ikon wisata Kota Banjar,” kata Bambang.
Cawalkot Banjar Nomor Urut 4 Peduli Pendidikan dan UMKM
Bambang juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.
Termasuk, komitmen meningkatkan kualitas pendidikan, dengan memberikan seragam gratis. Selain itu juga, beasiswa bagi anak-anak sekolah berprestasi namun orang tuanya terkendala biaya.
“Anak-anak aset masa depan Kota Banjar. Kalau dia rajin dan pintar, orang tuanya tidak mampu, dia harus dikasih beasiswa. Kita kasih seragam sekolah gratis sekolahnya harus berlanjut minimal jadi sarjana,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang juga menyampaikan komitmennya, membantu memasarkan produk-produk UMKM dan hasil pertanian. Caranya membuat tempat pusat pemasaran dan akses bantuan modal.
Menurut Cawalkot Banjar nomor urut 4, saat ini baru sekitar 30 persen produksi pertanian lokal yang bisa menyuplai kebutuhan pasar. Sehingga perlu dibantu, agar petani dan pelaku UMKM bisa berinovasi untuk mengembangkan produknya.
Terlebih, wilayah Kecamatan Langensari ini, menurutnya merupakan pelopor ketahanan pangan di Banjar. Karena memiliki area persawahan yang luas dibandingkan kecamatan yang lain.
“Kedepan akan kita bantu akses permodalan dan pemasaran, supaya mereka bisa berinovasi sehingga bisa berkembang. Kita juga akan bantu untuk bangun koperasi pemasaran produk UMKM,” kata Bambang Hidayah, Cawalkot Banjar nomor urut 4. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)