Contoh gelombang berjalan sebenarnya cukup beragam. Misalnya riak pada permukaan air, saat olahraga battle ropes, cahaya, bunyi, dan lainnya. Dalam materi fisika sendiri memang ada pembahasan tentang gelombang.
Baca Juga: Pengertian Gerak Epirogenetik, Jenis, dan Contohnya
Gelombang sendiri merupakan getaran yang merambat melalui berbagai jenis medium maupun tidak. Berdasarkan amplitudonya atau jarak simpangan terjauh, gelombang terbagi menjadi dua, salah satunya yaitu berjalan yang akan kita bahas berikut ini.
Contoh Gelombang Berjalan Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat melalui medium tanpa terikat pada tempat tertentu. Ini merupakan salah satu konsep dasar dalam fisika gelombang yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti gelombang suara, gelombang air, atau gelombang elektromagnetik. Karakteristik utama gelombang berjalan adalah adanya pola osilasi yang merambat seiring waktu dan ruang, mencerminkan transfer energi tanpa perpindahan massa medium.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Permukaan Air
Contoh pertama yaitu riak permukaan air. Ketika kita melempar batu ke kolam, riak air langsung muncul di permukaan. Riak berbentuk lingkaran mengelilingi titik jatuhnya batu. Riak ini terus melebar menjauhi pusatnya.
Fenomena serupa terjadi di danau atau ember saat permukaan air terganggu. Gelombang air memiliki pola tertentu. Getaran bergerak ke kiri dan kanan dengan persamaan berbeda. Gerakan ini mencerminkan sifat unik gelombang permukaan air.
Battle Ropes
Olahraga battle ropes menggunakan tali untuk melatih otot dan membakar lemak. Gerakannya melibatkan melambaikan tali ke atas dan ke bawah secara berulang. Gerakan ini menciptakan gelombang yang merambat sepanjang tali.
Getaran hanya terjadi pada tali dengan amplitudo maksimum. Fase gelombang tetap sama di setiap titik yang dilewati. Latihan ini efektif meningkatkan kekuatan tubuh dan daya tahan. Battle ropes juga meningkatkan koordinasi gerak tangan dan otot.
Bunyi
Bunyi adalah contoh gelombang berjalan jenis longitudinal. Arah getaran partikel sejajar dengan arah perambatan gelombang. Bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Medium tersebut bisa berupa zat padat seperti baja, gas seperti udara, atau cair seperti air.
Contohnya, bunyi dari alat musik seperti gitar, biola, kecapi, sasando, gendang, tifa, drum, suling, terompet, dan harmonika. Setiap alat musik menghasilkan bunyi dengan karakteristik unik melalui medium tertentu.
Cahaya
Gelombang cahaya adalah gelombang transversal. Arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Gelombang ini tidak membutuhkan medium untuk merambat. Oleh karena itu, cahaya bisa bergerak di ruang hampa.
Contohnya termasuk gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, sinar-X, ultraviolet, dan sinar gamma. Setiap jenis memiliki panjang gelombang dan energi berbeda. Gelombang cahaya sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi dan ilmu pengetahuan.
Contoh Gelombang Berjalan Ultrasonik
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi di atas 20 kHz. Frekuensi ini melampaui batas pendengaran manusia. Ultrasonik digunakan untuk USG memeriksa janin, mesin cuci piring, dan sensor aset mekanis.
Baca Juga: Contoh Gerak Manipulatif, Menendang hingga Memukul
Gelombang ini dihasilkan oleh bahan piezoelektrik yang dialiri arus listrik. Ultrasonik dapat merambat melalui gas, cair, dan padat. Teknologi ultrasonik sangat berguna dalam medis, industri, dan penelitian ilmiah.
Radio
Nah, gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang berperan penting dalam komunikasi radio dan televisi. Gelombang ini mendukung transmisi data satelit, memudahkan kontak dengan pesawat, serta digunakan dalam GPS. Gelombang radio mampu membawa berbagai informasi dengan efisien.
Panjang gelombangnya sangat luas, bahkan paling luas dibandingkan jenis lainnya. Gelombang ini juga tidak membutuhkan medium untuk merambat, sehingga dapat bergerak bebas melalui ruang hampa.
Gempa
Contoh gelombang berjalan selanjutnya gempa atau seismik yang terjadi karena pergerakan lempeng tektonik maupun karena ledakan di dalam Bumi. Gelombang tersebut akan membawa energi yang nantinya merambat ke segala arah di dalam Bumi maupun di sepanjang permukaan Bumi.
Perambatannya pun bisa melalui berbagai medium mulai dari bebatuan, air, dan juga gas serta dapat menyebabkan banyak dampak seperti longsor.
Pegas
Contoh lainnya yaitu pegas yang termasuk dalam jenis longitudinal dan membutuhkan media zat padat berupa pegas agar dapat merambat. Gelombangnya sendiri akan terjadi saat menarik atau menekan salah satu ujung pegas lalu melepasnya sedangkan ujung pegas lainnya tetap stabil.
Menekan pegas menghasilkan gelombang dengan kerapatan. Melepasnya menciptakan regangan. Gerakan ini membentuk pola gelombang yang merambat sepanjang pegas. Contoh ini menunjukkan bagaimana gelombang dapat bergerak melalui media elastis dengan pola unik.
Baca Juga: Perbedaan Gerak Parabola dan Gerak Melingkar dalam Fisika
Contoh gelombang berjalan memang cukup banyak mulai dari riak air, battle ropes, cahaya, bunyi, ultrasonik, radio, hingga pegas. Berbagai contoh tersebut ada yang termasuk jenis longitudinal seperti pegas dan bunyi maupun transversal seperti riak air dan cahaya. Selain itu ada pula yang membutuhkan media berupa zat padat, cair, maupun gas serta ada yang tidak membutuhkan media apapun. (R10/HR-Online)