harapanrakyat.com,- Banjir air mata saat para remaja yang diamankan petugas patroli gabungan meminta maaf, dan mencium kaki orang tuanya masing-masing di Aula Presisi Polres Banjar, Polda Jabar, Minggu (19/1/2025) siang.
Diketahui, puluhan remaja tersebut berhasil diamankan petugas gabungan saat melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sejak malam hingga dini hari tadi.
Kasat Reskrim Polres Kota Banjar, AKP Carsono, mengatakan, saat melaksanakan kegiatan patroli gabungan, petugas berhasil mengamankan 28 remaja yang sedang nongkrong dan mengkonsumsi miras (minuman keras).
Baca Juga: Patroli Gabungan di Kota Banjar Amankan Puluhan Remaja Konsumsi Miras
Petugas kemudian mengamankan puluhan remaja tersebut beserta 16 unit kendaraan bermotor ke Mapolres Banjar.
“Mereka kebanyakan anak di bawah umur. Setelah kita amankan langsung didata dan dilakukan pembinaan,” terangnya.
Selain itu, petugas juga memanggil masing-masing orang tua mereka untuk diberikan edukasi dan pembinaan.
Pantauan harapanrakyat.com di Aula Presisi Polres Banjar, para remaja yang diamankan petugas saat patroli gabungan itu disuruh untuk meminta maaf dan mencium kaki orang tuanya masing-masing.
“Itu merupakan salah satu sarana supaya mereka tahu bahwa orang tua yang membesarkan. Saya suruh mereka untuk meminta maaf kepada orang tuanya,” terang Carsono.
Lanjutnya menjelaskan, mereka juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
“Kami membuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut. Karena masa depan mereka masih panjang,” jelasnya.
Orang Tua Dukung Patroli Gabungan di Kota Banjar
Carsono mengimbau kepada para orang tua untuk bersama-sama menjaga anak-anaknya. Sehingga ketika jam 10 malam belum pulang, orang tua mencari keberadaannya.
Sementara itu, salah satu orang tua, Nanang mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan adanya kegiatan yang dilakukan jajaran Polres Banjar, serta petugas gabungan.
“Saya sendiri mendukung dan mengucapkan terima kasih terhadap kegiatan patroli gabungan yang dilakukan Polres Kota Banjar. Paling tidak, bisa sedikit meminimalisir kegiatan negatif dari anak-anak muda,” ucapnya.
Nanang menyebut, anaknya yang diamankan petugas akan dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh keluarga. Sehingga perbuatannya itu tidak terulang kembali.
“Untuk anak saya, mungkin nanti dari pihak keluarga akan lebih membina lagi. Jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)