2 weeks ago
16
Aksi protes Didi Riyadi desak audit keuangan apartemen sukses mengejutkan banyak pihak. Desakan tersebut bermula dari keputusan manajemen apartemen yang menaikkan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL). Tak tanggung-tanggung, total kenaikannya sangat drastis hingga mencapai 54%.
Aktor yang terkenal tenang dan jarang terlibat konflik itu, terlihat sangat geram saat menyampaikan kekecewaannya di hadapan awak media.
Baca Juga: Nia Ramadhani Dikabarkan Pindah Ke Singapura, Ada Apa?
“Iya benar (terjadi masalah dengan pihak pengelola). Kalau saya paparkan semua, banyak sekali,” ungkapnya dengan nada serius.
Kronologi Didi Riyadi Desak Audit Keuangan Apartemen
Sebagai informasi, Didi sudah tinggal di apartemen kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yang kini bermasalah itu selama lebih dari sepuluh tahun. Lingkungan nyaman dan strategis menjadi alasannya menetap.
Namun, belakangan, kondisi apartemen yang dulunya tertata dan terawat kini justru menunjukkan kemunduran. Sejumlah fasilitas umum seperti lift, taman, dan sistem drainase kerap mengalami kerusakan.
Alih-alih melakukan pembenahan, pihak pengelola justru mengambil langkah kontroversial dengan menaikkan IPL secara signifikan. Keputusan tersebut tentu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penghuni.
Klaim Kenaikan Iuran Sangat Tidak Wajar
Tidak sedikit yang merasa bahwa kenaikan tersebut kurang berdasar. Apalagi jika membandingkannya dengan penurunan kualitas layanan di apartemen. Didi Riyadi pun dengan tegas menyuarakan keresahan yang para warga apartemen rasakan.
“Kok naiknya cukup signifikan ya, 54 persen. Ini ada apa, gitu lo,” ujarnya.
Menurutnya, pihak manajemen seharusnya mampu memberikan penjelasan mengenai penggunaan dana IPL. Ia pun menuntut adanya tanggung jawab dari pengelola kepada seluruh warga.
Baca Juga: Anak Kembar Mpok Alpa Masuk RS Akibat Rewel Berkepanjangan dan Diare
“Ini yang menimbulkan kecurigaan warga. Saya sebagai bagian dari warga di sini juga ikut terbebani. Harus ada bentuk transparansi dan tentunya tanggung jawab yang tim berikan. Kenapa Nilai kenaikannya itu benar-benar tidak masuk akal.” Tegas pria yang pernah dekat dengan Ayu Ting Ting itu.
Sempat Bentrok hingga Terjadi Penyegelan Kantor Manajemen
Sikap acuh tak acuh dan tertutup dari pihak manajemen justru memperburuk situasi. Konflik panas pun tak terhindarkan.
“Makanya dari situ bentrok antara warga dengan pengurus sempat terjadi. Sebelumnya nggak pernah begini, ya baru kali ini..”
Lebih lanjut, aktor 44 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pihak pengawas internal menemukan banyak kejanggalan dalam alur keuangan apartemen. Bahkan sempat muncul adanya lalu lintas uang yang tidak jelas.
Situasi semakin memanas hingga petugas keamanan dan polisi harus turun tangan untuk meredam kericuhan. Sebagai bentuk protes, warga bersama-sama menyegel kantor manajemen apartemen.
Baca Juga: Potret Raffi Ahmad Hadiri Hut RI ke-80 di Istana Negara
Bersama para penghuni lain, Didi Riyadi desak audit keuangan apartemen yang mendetail dan terbuka. Ia berharap dengan adanya audit menyeluruh, pengelolaan apartemen bisa kembali profesional. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan. Apalagi sampai merugikan orang-orang yang sudah tinggal lama. (R10/HR-Online)
