Diduga Lagi Asyik Nebeng WiFi di Rumah Tetangga, Warga Ciamis Ini Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

2 months ago 31

harapanrakyat.com,- Asyik nebeng WiFi di rumah tetangga, seorang warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam ikan, Kamis (21/11/24). 

Berdasarkan informasi, korban yang bernama Nanang (45) diduga mengalami pusing sebelum terjatuh. Kemudian ia terbentur tembok hingga akhirnya masuk ke dalam kolam yang tak jauh dari rumah saudaranya.

Baca juga: Berenang di Sungai Ciseel, Dua Pemuda di Ciamis Meninggal Dunia

Hal itu pun membuat warga sekitar geger. Pasalnya, warga masih melihat korban selang beberapa jam sebelum ia tenggelam di kolam dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Kronologi Kejadian Korban Tewas

Yono Mustofa, paman korban mengatakan, awalnya ia mengaku mendapatkan informasi dari tetangganya jika ada hal yang mencurigakan di kolam yang ada di belakang rumahnya tersebut.

“Tadi itu ada tetangga saya yang datang ke rumah. Ia memberitahu jika di pinggir kolam yang ada di belakang rumahnya ada sebuah HP yang tergeletak dalam kondisi sedang dicas.  Saya pun langsung bergegas untuk memastikan HP milik siapa yang tergeletak di pinggir kolam itu,” katanya.

Namun, lanjut Yono, ketika itu ia melihat ada hal janggal lainnya selain HP yang tergeletak. Yakni di lokasi juga terdapat sepasang sandal jepit milik korban.

“Setelah saya periksa ternyata di dasar kolam terlihat ada sosok orang yang tenggelam. Kebetulan airnya kan jernih, sehingga terlihat dasarnya,” terangnya.

“Dan ketika saya lihat secara jelas, ternyata yang tenggelam ini adalah saudara saya. Saya pun langsung bergegas memanggil tetangga dan melakukan pengangkatan korban ke darat,” kata Yono menambahkan.

Menurut Yono, korban pada pukul 06:00 WIB masih terlihat berjalan dan tidak ada gejala atau hal yang mencurigakan.

“Seperti biasa tiap pagi dia selalu beli kopi, mungkin tadi dia sedang asyik nebeng WiFi sambil duduk di pinggir kolam. Soalnya dari terakhir terlihat berjalan itu hanya berselang 2 jam malah sudah begini kondisinya,” jelas Yono.

Kapolsek Pamarican AKP Jajang Sahidin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan mayat korban di sebuah kolam ikan.

“Tadi ada warga yang melaporkan kejadian ini. Akhirnya kami bersama anggota datang langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban,” ucapnya.

Menurut saksi mata, kata Jajang, korban sudah meninggal dunia di dasar kolam yang dalamnya sekitar 1 meter. 

 “Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami pendarahan di bagian bibir karena terbentur tembok sebelum masuk ke dalam kolam,” pungkasnya. (Suherman/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |