Feng Shui Atap Rumah, Pemancing Energi Positif dan Bawa Hoki

2 months ago 36

Feng shui atap rumah menarik untuk kita bahas. Dalam dunia arsitektur dan desain rumah, feng shui menjadi salah satu konsep penting yang dapat memengaruhi kenyamanan serta keberuntungan penghuni. Feng shui yang merupakan ilmu topografi kuno asal Tiongkok, mengatur penataan bangunan, ruang, dan benda dengan tujuan menghadirkan harmoni energi. Salah satu elemen penting yang sering diabaikan adalah atap rumah

Baca Juga: Keunggulan Penggunaan Atap Rumah Belakang Transparan

Padahal, bentuk dan warna atap tidak hanya memengaruhi tampilan fasad, tetapi juga membawa energi positif sesuai dengan prinsip feng shui. Berikut adalah panduan memilih bentuk dan warna atap rumah berdasarkan feng shui.

Feng Shui Atap Rumah, Membawa Energi Positif ke Hunian Anda

Atap rumah memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari cuaca. Akan tetapi lebih dari itu, atap juga menjadi elemen penting dalam feng shui. 

Pemilihan bentuk dan warna atap dapat memengaruhi aliran energi di dalam rumah. Sehingga pada akhirnya berdampak pada kehidupan penghuni. 

Warna atap, meskipun seringkali bukan prioritas utama, ternyata memegang peranan penting dalam menciptakan suasana yang mendukung keberuntungan dan kenyamanan.

Warna Atap Berdasarkan Elemen Feng Shui

Feng shui membagi unsur alam menjadi lima elemen utama, yakni kayu, api, bumi, logam, dan air. Setiap elemen memiliki warna yang dapat Anda terapkan pada atap rumah untuk meningkatkan energi positif.

1. Kuning (Elemen Bumi)

Warna kuning sering diasosiasikan dengan stabilitas dan kemakmuran. Dalam feng shui, atap kuning melambangkan elemen bumi dan cocok Anda gunakan pada rumah yang menghadap timur laut atau barat daya. 

Atap kuning juga ideal untuk rumah berbentuk persegi dan atap datar. Meskipun tidak populer, warna ini memberikan kesan unik sekaligus mendukung keseimbangan energi bumi di rumah Anda.

2. Hijau (Elemen Kayu)

Hijau merupakan simbol elemen kayu yang merepresentasikan pertumbuhan dan kehidupan. Rumah dengan atap hijau paling menguntungkan jika menghadap ke timur atau tenggara. 

Anda bisa menggunakan genting hijau atau menciptakan taman di atap dengan rumput hijau untuk memperkuat energi kayu. Warna hijau juga bisa Anda padukan dengan corak cokelat untuk efek estetis yang harmonis.

3. Hitam (Elemen Air)

Atap hitam jarang digunakan, tetapi memiliki manfaat signifikan dalam feng shui. Hitam melambangkan elemen air yang merepresentasikan ketenangan dan kedalaman. 

Feng shui atap rumah berwarna hitam cocok untuk rumah yang menghadap utara, namun kurang tepat untuk rumah berbentuk persegi. Selain fungsional karena mampu menyerap panas, atap hitam memberikan tampilan modern dan elegan.

4. Merah (Elemen Api)

Warna merah melambangkan elemen api yang merepresentasikan energi dan keberanian. Atap merah sering kita temukan pada rumah-rumah tradisional maupun modern, memberikan kesan dinamis dan kuat. 

Dalam feng shui, atap merah sangat cocok untuk rumah yang menghadap selatan. Akan tetapi sebaiknya hindari penggunaannya untuk rumah yang menghadap utara.

5. Putih (Elemen Logam)

Meski jarang orang gunakan, atap putih melambangkan elemen logam yang memberikan kesan bersih dan teratur. Warna ini cocok untuk rumah yang menghadap barat atau barat laut.

Baca Juga: Atap Rumah Go Green, Ramah Lingkungan dan Bebas Racun

Tetapi kurang ideal untuk rumah yang menghadap selatan. Selain itu, bentuk atap segitiga sebaiknya Anda hindari jika menggunakan warna putih, karena dapat mengganggu aliran energi.

Bentuk Atap dan Energi Feng Shui

Selain warna, bentuk atap juga memengaruhi keseimbangan energi. Berikut beberapa jenis bentuk atap yang umum dan rekomendasi feng shui-nya:

1. Atap Datar

Atap datar merepresentasikan elemen tanah yang melambangkan stabilitas dan kemajuan. Bentuk ini ideal untuk rumah berbentuk persegi dan sangat cocok untuk profesi akademis atau bisnis. Rumah dengan atap datar akan lebih harmonis jika menghadap ke timur laut atau barat daya.

2. Atap Melingkar

Feng shui atap rumah berbentuk lingkaran atau kubah melambangkan elemen logam dan cocok untuk bangunan umum seperti gedung acara atau museum. Namun, bentuk ini kurang disarankan untuk rumah tinggal karena dapat memberikan tekanan energi yang tidak stabil.

3. Atap Tidak Beraturan

Atap dengan bentuk tidak beraturan melambangkan elemen air dan lebih sesuai untuk gedung publik daripada rumah tinggal. Nah, atap seperti ini cocok untuk bangunan yang menghadap ke utara, tetapi perlu Anda hindari untuk rumah yang menghadap ke timur laut atau barat daya.

4. Atap Dormer

Atap dormer dengan area menonjol memberikan manfaat fungsional, seperti meningkatkan ruang dan pencahayaan alami. Dalam feng shui, atap dormer yang berbahan kayu sangat menguntungkan untuk rumah yang menghadap timur atau tenggara.

Memilih warna dan bentuk atap rumah berdasarkan prinsip feng shui bukan sekadar soal estetika saja. Akan tetapi juga untuk menciptakan aliran energi yang mendukung kesejahteraan penghuni. 

Baca Juga: Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah Ideal

Setiap warna dan bentuk memiliki elemen dan arah yang sesuai, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memutuskan desain atap rumah Anda. Dengan menerapkan feng shui atap rumah, Anda tidak hanya memperindah rumah, namun juga membawa energi positif ke dalam kehidupan sehari-hari. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |