Piala Kemerdekaan 2025 telah usai dengan kemenangan Timnas Mali U-17. Timnas Indonesia sendiri harus berpuas diri dengan skor 1-2 hingga laga usai. Kekalahan tersebut membuat Indonesia mau tak mau menempati posisi runner-up Piala Kemerdekaan.
Nova Arianto selaku pelatih Timnas U-17 berjanji akan benahi tim asuhannya. Ia pun mengakui bahwa Timnas Indonesia U-17 memang memiliki kekurangan selama bermain.
Kekurangan inilah yang membuat mereka gagal mengalahkan Timnas Mali U-17 dalam laga krusial tersebut.
Baca Juga: Bungkam Uzbekistan, Penuh Percaya Diri Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 Bisa Raih Juara
Indonesia Runner-up Piala Kemerdekaan 2025
Dalam pertandingan itu, skuad Garuda Asia kebobolan lewat gol Zoumana Ballou pada menit ke-22, dan Seydou Dembele menit ke-33. Sedangkan Indonesia membalas 1 poin lewat tandukan Fadly Alberto di menit ke-37.
Dua tendangan tersebut membuat Timnas Indonesia U-17 merasa tertekan. Karena itu mereka kewalahan menghadapi serangan Timnas Mali.
Kekalahan tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi Indonesia. Sehingga pada pertandingan ke depan, Indonesia semakin apik saat turun merumput.
Meski begitu, Nova merasa beruntung Indonesia di posisi runner-up Piala Kemerdekaan 2025, karena Timnas Indonesia U-17 melawan tim yang kuat. Alasannya karena pressure yang diberikan bisa meningkatkan kualitas tim.
“Inilah mengapa kami berterima kasih (kepada Mali), karena mendapatkan lawan yang secara kualitas cukup tinggi,” kata Nova Arianto usai pertandingan.
Lakukan Pemusatan Latihan di Bulgaria
Agar proses evaluasi berlangsung optimal, Timnas Indonesia U-17 akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. Nantinya finaliasi skuad akan dilakukan Nova Arianto beberapa hari sebelum Piala Dunia U-17 2025.
Selain pemusatan latihan, Nova Arianto juga melakukan strategi lain. Tujuan penambahan pemain baru agar tim bisa solid dan makin kuat.
Baca Juga: Tampil Memukau dan Impresif, Ini 5 Pemain Timnas U-17 yang Curi Perhatian di Piala Kemerdekaan 2025
Dengan tim yang performanya semakin bagus, permainan dan skillnya berjuang di Piala Dunia tentu akan lebih mudah. Babak kualifikasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat ditargetkan selesai dengan lolosnya Indonesia ke babak selanjutnya.
“Menempati posisi runner-up Piala Kemerdekaan, Timnas Indonesia U-17 ini bisa lebih kuat lagi. Sehingga nanti kita siap untuk Piala Dunia,” harap Nova Arianto.
Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Qatar pada November mendatang. Skuad Garuda Muda nantinya akan menghadapi lawan-lawan kuat, yakni Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H. (Revi/R3/HR-Online/Editor:Eva).