Instagram, platform media sosial milik Meta, kabarnya tengah mengembangkan sebuah fitur baru bernama fitur Instagram Picks. Menurut laporan Digital Information World pada Kamis, 14 Agustus 2025, fitur ini masih berupa prototipe internal yang belum diuji publik. Picks hadir untuk membantu pengguna menemukan kesamaan minat dengan teman-teman mereka, mulai dari film, serial, buku, game, hingga musik.
Baca Juga: Polemik Fitur IG Map, Inovasi Canggih atau Justru Ancaman Privasi
Kehadiran fitur aplikasi ini rupanya merupakan langkah Instagram untuk meningkatkan interaksi personal antar pengguna. Jadi, bukan hanya sekadar berbagi foto dan video seperti di awal kemunculannya.
Fitur Instagram Picks Cara Baru Menemukan Kesamaan Minat dengan Teman
Secara sederhana, Instagram Picks adalah fitur yang memungkinkan pengguna membuat daftar favorit dari berbagai kategori hiburan. Daftar ini nantinya dapat dibandingkan dengan milik teman untuk menemukan kesamaan minat.
Contohnya, jika seorang pengguna memilih band tertentu atau serial TV favorit, Instagram akan menyoroti teman yang memiliki pilihan serupa. Dengan begitu, percakapan bisa muncul secara natural, berdasarkan ketertarikan yang sama.
Menurut unggahan tangkapan layar yang dibocorkan oleh Alessandro Paluzzi, seorang reverse engineer yang kerap membongkar fitur tersembunyi di aplikasi populer, Picks akan tersedia di tab Direct Message (DM), berdampingan dengan fitur Notes.
Konsep Picks untuk Meningkatkan Interaksi Personal
Fitur Instagram Picks tersedia sebagai bentuk “tes kompatibilitas” pertemanan versi Instagram. Alih-alih hanya memberi like pada unggahan, pengguna bisa mengekspresikan diri melalui daftar film, musik, buku, game, dan acara TV favorit.
Hasil perbandingan dengan daftar teman memungkinkan terciptanya:
- Percakapan yang lebih personal.
- Hubungan yang lebih erat karena adanya hobi bersama.
- Rekomendasi hiburan yang relevan dari lingkaran sosial sendiri.
Bagi sebagian pengguna, konsep ini bisa menjadi cara baru untuk memperlihatkan identitas diri di platform, sekaligus memicu interaksi yang lebih bermakna.
Apa Kata Meta dan Instagram?
Adam Mosseri, Head of Instagram, menegaskan bahwa fokus Instagram pada tahun 2025 adalah kreativitas dan koneksi. Dalam pernyataannya yang mngutip dari Social Discovery Insight, Mosseri menyebut pihaknya ingin membuat konsumsi konten di Instagram lebih interaktif dan sosial.
Meta pun mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa Instagram Picks masih berupa prototipe internal. Artinya, belum ada jaminan fitur ini akan rilis ke publik, mengingat Meta memiliki sejarah membatalkan sejumlah fitur meski sudah masuk tahap uji coba.
Namun, arah pengembangannya jelas. Instagram ingin memperkuat pengalaman sosial yang lebih personal, bukan sekadar pasif menggulir konten.
Baca Juga: Pembatasan Fitur Live Instagram, Minimal Punya 1000 Pengiku
Potensi Manfaat Picks
Jika benar-benar meluncur, fitur Instagram Picks kemungkinan bakal membawa sejumlah manfaat, antara lain:
- Koneksi lebih dekat. Percakapan antar pengguna bisa lebih bermakna karena terpicu oleh kesamaan minat, bukan sekadar komentar singkat pada unggahan.
- Ekspresi diri. Pengguna dapat menampilkan sisi lain dari dirinya, di luar foto atau Reels, melalui daftar hiburan favorit.
- Penemuan sosial. Fitur ini berpotensi membantu menemukan teman dengan hobi yang sama, baik dari lingkaran pertemanan lama maupun koneksi baru.
- Rekomendasi hiburan. Dengan melihat pilihan teman, pengguna bisa mendapatkan inspirasi film, musik, atau buku yang sesuai dengan selera mereka.
Tantangan dan Kritik Potensial
Meski menawarkan manfaat, fitur ini juga berpotensi menimbulkan perdebatan. Instagram dalam beberapa tahun terakhir sering menuai kritik karena menambahkan terlalu banyak fitur. Contoh terbaru adalah Instagram Map yang sempat menuai reaksi negatif dari pengguna karena membebani aplikasi.
Sebagian pengguna menilai bahwa Instagram kehilangan kesederhanaannya sebagai platform berbagi foto, fungsi utama yang dulu menjadi daya tarik awal. Jika tidak kita kelola dengan baik, Picks bisa menambah daftar fitur yang membuat aplikasi terasa “penuh sesak.”
Mengapa Picks Bisa Jadi Strategi Besar Instagram
Terlepas dari kritik, pengembangan Picks sejalan dengan strategi Meta untuk mendorong interaksi personal. Dengan meningkatnya persaingan dari aplikasi lain seperti TikTok, Instagram perlu menemukan cara baru agar penggunanya tetap betah.
Fitur berbasis minat seperti Picks bisa menjadi diferensiasi yang kuat karena berfokus pada kedekatan personal, bukan sekadar algoritma hiburan massal.
Fitur Picks saat ini masih dalam tahap prototipe internal dan belum diuji publik. Namun, konsepnya sudah cukup menarik perhatian karena berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi di Instagram.
Baca Juga: Fitur Hidden Words Instagram, Begini Cara Mengaktifkannya
Dengan Picks, percakapan bisa Anda mulai dari kesamaan minat, hubungan pertemanan bisa lebih erat, dan ekspresi diri tidak hanya terbatas pada unggahan visual. Meski jadwal peluncurannya belum pasti, fitur ini mencerminkan ambisi Instagram untuk bergerak dari sekadar aplikasi berbagi foto menuju platform interaksi personal yang lebih kaya. Kini, publik menanti apakah fitur Instagram Picks benar-benar akan rilis atau hanya menjadi prototipe lain yang akhirnya tidak pernah keluar dari laboratorium Meta. (R10/HR-Online)