Fungsi Antosianin pada Tumbuhan, Mewarnai dan Melindungi

Fungsi antosianin pada tumbuhan sangatlah beragam. Peran senyawa ini pada tanaman seperti membantu proses penyerbukan saat tumbuhan berbunga hingga penyebaran biji ketika tanaman sudah berbuah. 

Baca Juga: Tanaman dengan Kandungan Flavonoid Tertinggi, Ada Kubis Merah

Antosianin sendiri mungkin masih menjadi istilah yang cukup asing bagi banyak orang. Sehingga tidak heran jika banyak orang penasaran dengan senyawa satu ini. Oleh sebab itu, berikut ini akan kita bahas mengenai apa itu antosianin dan apa saja kegunaanya pada berbagai macam tanaman.

Fungsi Antosianin pada Tumbuhan yang Sangat Berguna

Antosianin adalah senyawa pada tanaman yang memberikan warna seperti merah, ungu, atau biru, pada daun, batang, bunga, buah, maupun akar. Kita dapat menemukan senyawa ini di berbagai jenis tanaman hingga buahnya.

Namun umumnya antosianin tidak ada di lumut hati dan ganggang. Senyawa ini masuk ke dalam kelompok flavonoid. Flavonoid sendiri merupakan antioksidan dalam tanaman yang sangat penting karena memiliki banyak fungsi seperti berikut:

Memberi Warna Pada Bunga

Fungsi pertama dari senyawa ini untuk tanaman yaitu mampu memberikan warna yang cantik pada bagian bunga sehingga membuatnya lebih menarik. Contohnya yaitu memberi warna biru keunguan yang indah untuk bunga telang.

Contoh lainnya ialah memberikan warna merah pada bunga sepatu dan bunga rosella. Selain itu juga memberikan warna merah untuk bunga mawar, biru untuk bunga jagung biru, merah tua pada bunga dahlia, dan masih banyak lagi.

Memberi Warna Pada Buah dan Akar

Selain memberikan warna dalam bunga, fungsi antosianin pada tumbuhan lainnya yaitu memberikan warna untuk buah dan juga akar tanaman. Misalnya yaitu buah apel merah, stroberi, ceri, delima, plum, anggur, blueberry, terong ungu, jagung, duwet, rambutan, manggis, dan lainnya. 

Kemudian pada akar misalnya yaitu bit merah, lobak merah, ubi jalar ungu, ubi jalar merah, kentang, kunyit, dan lain sebagainya.

Memberi Warna Daun Pada Musim Gugur

Saat musim gugur tiba, pepohonan yang awalnya berdaun hijau mengalami perubahan warna menjadi merah, ungu, kuning, jingga, hingga cokelat. Pada beberapa tanaman, khususnya yang daunnya berubah merah atau ungu, perubahan ini disebabkan oleh akumulasi pigmen antosianin. 

Selain itu, perubahan warna daun juga dipengaruhi oleh berkurangnya sinar matahari, durasi siang yang lebih pendek, serta suhu yang terus menurun. Semua faktor ini memengaruhi proses fotosintesis, sehingga klorofil mulai terurai dan warna-warna musim gugur pun muncul.

Fungsi Antosianin pada Tumbuhan untuk Membantu Proses Penyerbukan

Selain memperindah tanaman, warna cerah pada bunga juga berperan penting dalam proses penyerbukan. Warna mencolok seperti ungu, biru, atau merah menarik perhatian serangga seperti lebah, yang tertarik untuk hinggap di bunga tersebut. 

Baca Juga: Kutikula pada Tumbuhan, Kenali Berbagai Fungsinya

Saat serangga ini mencari nektar, mereka tanpa sengaja membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, membantu transfer serbuk sari untuk proses penyerbukan. Dengan demikian, warna bunga tidak hanya berfungsi estetis tetapi juga esensial bagi kelangsungan reproduksi tanaman.

Membantu Menyebar Biji

Selain membantu penyerbukan bunga, senyawa pigmen ini juga berperan dalam penyebaran biji dengan memberikan warna menarik pada buah. Warna cerah pada buah seperti merah, kuning, atau ungu menarik perhatian hewan seperti burung, tupai, orangutan, dan monyet untuk memakan buah tersebut. 

Ketika hewan-hewan ini mengonsumsi buah, mereka secara tidak langsung membantu menyebarkan biji melalui sisa makanan atau kotoran. Ini memungkinkan biji tersebut tumbuh di lokasi baru dan mendukung regenerasi tanaman.

Melindungi Tanaman dari Kerusakan Akibat Sinar Ultraviolet

Fungsi antosianin pada tumbuhan bukan hanya memberikan warna pada bunga dan buah, senyawa ini juga memiliki kegunaan penting lainnya. Fungsinya yaitu bisa menjaga serta melindungi tumbuhan dari berbagai macam kerusakan dan masalah yang disebabkan oleh sinar UV dari matahari. 

Sinar UV memang bisa menyebabkan banyak masalah pada tumbuhan seperti menurunkan konsentrasi klorofil, menghambat fotosintesis, memicu kerusakan sel, dan lainnya.

Fungsi selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu melindungi jaringan tanaman serta dapat menunda penuaan pada tanaman sehingga mampu bertahan lebih lama. Senyawa ini melindungi tanaman dari stres abiotik.

Seperti suhu yang terlalu tinggi atau rendah, kekeringan, banjir, dan lainnya. Kemudian mampu menunda penuaan tanaman yang diakibatkan kekurangan mineral dan nutrisi, serangan patogen, hingga kondisi lingkungan seperti gelap dan kering.

Baca Juga: Analisis Tumbuhan yang Mengandung Tanin dan Penjelasannya

Fungsi antosianin pada tumbuhan memang sangat beragam. Dengan adanya senyawa ini maka tumbuhan dapat terus bereproduksi untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya hingga terhindar dari berbagai kerusakan. (R10/HR-Online)