harapanrakyat.com,- Pesan berantai penculikan siswa SD di Garut, Jawa Barat, membuat resah banyak pihak. Selain para orang tua dan guru, warga pun dibuat khawatir atas isu merebaknya kasus penculikan tersebut.
Pesan berantai yang kini viral di media sosial membuat aparat kepolisian melakukan pendalaman. Serta mendatangi sekolah yang dijadikan objek pesan berantai tersebut.
Kalimat dalam pesan berantai itu menyebutkan, ‘telah terjadi penculikan anak sekolah pada Senin 20 Januari 2025 kemarin di SDN Muara Sanding 3, dan SDN Muara Sanding 4, Kecamatan Garut Kota’. Sontak membuat para orang tua murid resah. Bahkan pihak sekolah dibuat was-was karena pesan berantai itu menyebutkan nama sekolahnya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Hoaks, Wagub Jawa Barat Latih Santri Cek Fakta
Polisi yang mengetahui pesan berantai yang viral itu langsung mendatangi dua sekolah tersebut untuk memastikan apakah ada muridnya yang benar-benar hilang diculik pelaku.
Polisi Pastikan Pesan Berantai Penculikan Siswa SD di Garut Hoaks
Setelah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, ternyata kasus penculikan anak SD tersebut tidak ada. Sehingga polisi menyimpulkan bahwa pesan berantai itu merupakan informasi sesat, berita bohong alias hoaks.
“Kami sudah langsung turun kelapangan. Ternyata di SDN Muara Sanding 3 dan 4 tidak ada korban penculikan. Meski begitu, dengan adanya pesan bohong itu kami mengimbau kepada anggota untuk melakukan patroli ke sekolah-sekolah,” kata AKP Zainuri, Kapolsek Garut Kota, Selasa (21/1/2025).
Ia juga mengimbau warga lain yang menerima pesan tersebut agar tidak menyebarkan lagi kepada orang lain. Karena pesan berantai yang telah diterima merupakan pesan menyesatkan.
Sementara itu, pihak sekolah menyatakan bahwa pesan berantai penculikan siswa SD tersebut merupakan informasi sesat atau hoaks yang dibuat oleh oknum yang bertanggung jawab.
Seluruh murid di kedua sekolah tersebut tidak ada yang menjadi korban penculikan. Sehingga informasi berantai itu sangat mengganggu kekhawatiran para orang tua siswa.
Baca Juga: Isu 2 Anak di Garut Jadi Korban Penculikan, Polisi: Tidak Benar
“Lewat sosmed katanya ada murid SDN 3 dan 4 Muara Sanding diculik kemarin jam 10, tanggal 20, pada kenyataannya tidak ada. Anak-anak kami aman terkendali, informasi itu hoaks,” jelas Kepala SDN Muara Sanding 3, Lenawati.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan siapa orang yang pertama menyebarkan informasi sesat tersebut.
Pihaknya sekolah juga akan bekerja sama dengan IT Polres Garut untuk melakukan pendalaman. Karena hoaks seperti ini bisa membuat kekhawatiran serius para orang tua dan guru. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)