4 hours ago
4
harapanrakyat.com,- Tiga orang karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, alami keracunan saat memasak Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (22/10/2025). Mereka keracunan diduga setelah menghirup gas dari genset yang dinyalakan ketika listrik padam.
Baca Juga: Dugaan Keracunan MBG Kembali Terjadi, Belasan Siswa SD di Tasikmalaya Jadi Korban
Ketiganya merasakan pusing, sesak nafas, dan bahkan hingga tak sadarkan diri. Mereka pun langsung dilarikan ke Puskesmas Taraju dan RSUD KHZ Musthafa.
Kepala Puskesmas Taraju, Ayi Rusmana, membenarkan kejadian keracunan yang menimpa 3 karyawan SPPG. Para korban diduga menghirup gas beracun dari pembakaran genset di dalam ruangan saat proses memasak MBG
“Itu karena listrik sering mati, kebetulan padamnya dari sore. Nah genset disimpan di dalam, jadi asap gak keluar walaupun pintu dibuka. Nah jika angin berputar di dalam maka timbulkan sesak,” ungkapnya Selasa (22/10/2025).
Kronologi Kejadian Karyawan SPPG di Taraju Tasikmalaya Keracunan saat Memasak MBG
Lanjutnya menuturkan, kejadian ini bermula ketika listrik di wilayah Kecamatan Taraju padam sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB. Untuk memenuhi kebutuhan penerangan, dapur MBG SPPG menggunakan genset.
Pada saat karyawan sedang membersihkan bahan makanan di ruang persiapan, ketiga korban tiba-tiba mengalami gejala keracunan. Seperti pusing, sesak napas, dan kehilangan kesadaran.
Tiga karyawan SPPG di Kecamatan Taraju ini keracunan, diduga akibat menghirup asap genset yang dinyalakan sejak sore hari.
“Pasien dibawa ke puskesmas. Kebetulan yang dirujuk ke RSUD KHZ Musthafa mau pulang. Dua lagi di Puskesmas sambil nunggu Lab, kalau hasilnya bagus ya gak dirujuk. Itu bukan keracunan MBG atau makanan. Itu dari asap,” jelas Ayi.
Sementara itu, Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa menyebut, 3 orang yang dilarikan ke layanan kesehatan, dugaan memang keracunan gas karena di dapur menyalakan genset.
Tiga orang karyawan SPPG di Taraju ini, masing masing Dina, Susanti, dan Sifa Nurhamidah. Mereka alami sesak nafas, pusing hingga hilang kesadaran.
“Jadi. pihak SPPG menyalakan genset karena listrik mati sejak sore. Pas malamnya, karyawan yang tengah bersihkan bahan makanan merasakan gejala keracunan gas,” katanya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
