5 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Satgas pangan Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang beras di Pasar Kota Banjar, Rabu (22/10/2025). Sidak tersebut untuk memastikan bahwa harga beras masih stabil.
Baca Juga: Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Minimarket, Cek Dugaan Beras Oplosan dengan Kemasan Tertentu
Satgas pangan tersebut terdiri dari jajaran Satreskrim Polres Banjar, Dinas KUKMP, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, dan Bulog.
Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bahri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan harga beras masih standar. Hal itu menyusul adanya kekhawatiran masyarakat terkait fluktuasi harga.
“Kita lakukan pengecekan harga dan ketersediaan beras di wilayah Kota Banjar, untuk mengetahui apakah ada kenaikan atau tidak,” kata Heru Samsul Bahri.
Tidak Hanya Stabil, Harga Beras di Pasar Kota Banjar juga Lebih Rendah dari HET
Menurutnya, dari beberapa penjual beras di pasar Banjar, harga beras masih tergolong stabil. Selain itu juga, dari hasil sidak petugas menemukan harga beras sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan.
Ia menjelaskan, saat ini untuk harga beras premium dijual Rp 14.500 ribu per kilogram. Sedangkan beras medium dijual Rp 12 ribu sampai 13 ribu per kilogram.
“Hasilnya masih standar ya, malah lebih rendah dari HET. Sedangkan untuk ketersediaan beras alhamdulilah masih cukup,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan secara berkala. Tujuannya, untuk mencegah adanya spekulasi harga atau praktik curang yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami imbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak, dan tidak melakukan penimbunan,” pungkasnya.
Terpisah, penjual beras, Suparman mengatakan, harga beras saat ini masih tergolong stabil tidak ada kenaikan, baik kualitas premium maupun medium.
“Alhamdulillah sekarang harganya masih stabil tidak ada kenaikan, stok barang juga ada kurang lebih 15 ton,” katanya.
Baca Juga: Beras Murah Jadi Incaran Warga, 2,5 Ton Ludes Terjual Saat Gerakan Pangan Murah di Kota Banjar
Ia menyebut, untuk beras dengan kualitas medium biasanya ia dipasok dari wilayah Langensari ataupun Banjarsari. Kemudian, untuk kualitas premium dari wilayah Sragen.
“Stok juga insya Allah aman, ini saya ngambil barangnya biasa dari Langensari atau dari Banjarsari juga,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
