Jalan Kabupaten di Tanjungsari Sumedang Tergerus Longsor, Warga Pasang Bambu Jadi Pembatas Darurat

1 week ago 13

harapanrakyat.com,- Kondisi ruas jalan kabupaten di Dusun Cijambu, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kian memprihatinkan. Longsor yang melanda kawasan tersebut telah menggerus hampir setengah badan jalan, sehingga membahayakan keselamatan pengguna kendaraan.

Baca Juga: Puluhan Tahun Rusak, Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Haurpapak Sumedang Masih Terabaikan

Jalur ini merupakan akses vital yang sehari-hari masyarakat gunakan, termasuk para petani, untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial. Namun, akibat kondisi jalan yang terus tergerus, sejumlah pengendara sudah menjadi korban kecelakaan yang terperosok ke jurang di sisi jalan.

Menyadari bahaya yang mengintai, warga Tanjungsari mengambil inisiatif dengan memasang water barrier serta batang bambu sebagai pembatas darurat di tepi jalan kabupaten tersebut. Upaya sederhana ini diharapkan mampu mengurangi risiko terulangnya kecelakaan.

Enang Hermawan, salah seorang warga, menuturkan bahwa sejak jalan tersebut rusak akibat longsor, sudah banyak peristiwa kecelakaan terjadi.

“Sudah banyak korban, ada mobil terperosok, dua motor juga ikut masuk ke jurang. Harapan kami jalan ini segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat,” ujar Enang, Kamis (21/8/2025).

Longsor Jalan Kabupaten di Tanjungsari Sudah Lama

Kondisi ini turut menjadi perhatian anggota Komisi III DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi. Ia menyebut, longsor di ruas jalan tersebut telah berlangsung sejak lima tahun terakhir. Situasi semakin parah sejak 2022, namun hingga kini belum ada langkah perbaikan.

“Longsoran kecil sudah terlihat sejak tahun 2020, dan membesar di tahun 2022. Kami sudah melaporkannya, bahkan Pj Bupati Herman Suryatman dan Pak Yudia Ramli pernah meninjau langsung lokasi. Sayangnya, sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap Rahmat.

Ia menambahkan, intensitas hujan deras dalam beberapa hari terakhir memperparah kerusakan. Jika tidak segera mendapat penanganan, bukan tidak mungkin jalan tersebut akan terputus.

“Tadi malam hujan lebat membuat kondisi semakin parah. Jalannya hampir putus. Kalau ini sampai benar-benar terputus, tentu akan mengganggu aktivitas warga karena jalur ini sangat vital dan ramai dilalui,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang, Letkol ARH Kusuma Ardianto, langsung meninjau lokasi jalan kabupaten di Tanjungsari yang longsor. Pihaknya akan menurunkan personel untuk bergotong royong bersama warga melakukan penanganan darurat. Salah satunya dengan memasang tiang bambu agar longsoran tidak semakin meluas.

“Untuk jangka pendek, saya sudah memerintahkan jajaran Kodim 0610, khususnya Koramil Tanjungsari, agar segera mengambil langkah cepat mencegah longsor semakin meluas. Kami bersama warga akan mencari solusi, termasuk menanam bambu atau memasang palang-palang penahan. Hal itu agar longsoran tidak bertambah parah saat hujan turun,” katanya.

Baca Juga: Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Rampung, Bupati Sumedang Optimistis Dongkrak Ekonomi Lokal

Hingga kini, warga masih berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah agar segera dilakukan perbaikan permanen. Mengingat jalan kabupaten ini merupakan akses vital yang menghubungkan aktivitas masyarakat Tanjungsari dan sekitarnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |