Jenis Oli Mesin Mobil Bensin yang Tepat untuk Performa Optimal

10 hours ago 4

Jenis oli mesin mobil bensin penting Anda perhatikan. Memilih oli yang tepat untuk mesin mobil merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan kendaraan. Oli berfungsi sebagai pelumas yang menjaga kinerja mesin tetap optimal serta melindungi komponen dari keausan. 

Baca Juga: Perbedaan Oli Mobil Bensin dan Diesel dari Kode hingga Viskositas

Salah memilih oli dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari performa yang menurun hingga risiko kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memahami jenis oli yang sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.

Jenis Oli Mesin Mobil Bensin yang Umum Dipakai

Pemilihan oli mesin harus Anda sesuaikan dengan beberapa faktor, seperti usia kendaraan, kondisi penggunaan sehari-hari, serta spesifikasi mesin. Berikut adalah beberapa macam oli mesin kendaraan bensin yang umum orang gunakan:

1. Oli Mineral

Oli mineral adalah jenis oli yang berasal dari minyak bumi yang diolah melalui proses penyulingan. Pelumas ini umumnya memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi sehingga cocok Anda gunakan untuk mobil-mobil lama dengan usia lebih dari 10 tahun. 

Keunggulan utama oli mineral adalah harga yang relatif lebih terjangkau daripada jenis lainnya. Namun, oli ini memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap suhu tinggi dan perlu Anda ganti lebih sering.

2. Oli Semi Sintetik

Oli semi sintetik adalah campuran antara oli mineral dan oli sintetik. Jenis oli ini menawarkan keseimbangan antara harga yang terjangkau dan performa yang lebih baik ketimbang oli mineral. 

Dengan viskositas yang lebih stabil, oli semi sintetik cocok untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil yang Anda gunakan untuk aktivitas harian. Selain itu, oli ini memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap suhu ekstrem.

3. Oli Sintetik untuk Mobil LCGC

Mobil LCGC (Low Cost Green Car) membutuhkan oli khusus yang diformulasikan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oli sintetik untuk mobil LCGC biasanya memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah, seperti SAE 0W-20 atau 5W-30.

Sehingga memungkinkan mesin bekerja lebih ringan dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Selain itu, jenis oli mesin mobil bensin ini memiliki sifat pelumasan yang lebih optimal. Dengan begitu, mampu menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang umur komponen.

4. Oli Full Sintetik

Oli full sintetik terbuat dari bahan-bahan kimia dengan formulasi khusus untuk memberikan perlindungan terbaik bagi mesin. Pelumas ini memiliki ukuran molekul yang lebih merata, yang membuatnya lebih tahan terhadap suhu ekstrem dan oksidasi. 

Dengan kestabilan viskositas yang tinggi, oli full sintetik mampu memberikan perlindungan optimal terhadap gesekan dan keausan. Hal tersebut menjadikannya pilihan terbaik untuk kendaraan modern dengan performa tinggi.

Cara Memilih Oli Mesin Mobil yang Tepat

Selain mengetahui jenis oli, ada beberapa faktor lain yang perlu Anda perhatikan dalam memilih oli mesin mobil yang tepat:

Baca Juga: Kenali Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan pada Mesin Mobil

1. Memahami Spesifikasi API

Spesifikasi API (American Petroleum Institute) pada oli mesin menentukan apakah oli tersebut cocok untuk mobil bensin atau diesel. Untuk mobil bensin, pastikan oli memiliki kode API yang berawalan dengan huruf “S”, seperti:

  • API SN, SP, SL: Cocok untuk mobil bensin.
  • API SN/CH-4: Cocok untuk mesin bensin dan diesel (lebih utama untuk mobil bensin).

Pastikan selalu memilih oli dengan spesifikasi API yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.

2. Cek Pengujian dan Sertifikasi Oli

Oli mesin yang berkualitas biasanya telah melewati berbagai pengujian dan memiliki sertifikasi resmi. Beberapa standar sertifikasi yang umum antara lain:

  • API (American Petroleum Institute)
  • ACEA (European Automobile Manufacturers’ Association)
  • JASO (Japanese Automotive Standards Organization)

Memilih oli yang sudah tersertifikasi memastikan bahwa oli tersebut memiliki kualitas yang terjamin dan sesuai dengan standar yang berlaku.

3. Perhatikan Tingkat Kekentalan (SAE)

Kekentalan oli, atau viskositas, sangat mempengaruhi performa mesin. Standar kekentalan oli ditentukan oleh SAE (Society of Automotive Engineers) dan umumnya ditandai dengan kode seperti 0W-20, 5W-30, atau 10W-40. Berikut rekomendasi kekentalan oli berdasarkan jenis mobil:

  • Luxury Car: SAE 0W-20, 5W-30, 5W-40
  • SUV, MPV, Sedan, Hatchback: SAE 10W-30, 10W-40, 15W-50
  • Mobil LCGC: SAE 0W-20, 5W-30
  • Mobil Diesel: SAE 15W-40

Memilih oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai akan membantu mesin bekerja lebih efisien dan meningkatkan umur komponen.

Memilih oli mesin mobil bensin yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahan mesin. Dengan memahami jenis oli, spesifikasi API, sertifikasi, dan tingkat kekentalan yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan tetap dalam kondisi optimal. 

Baca Juga: Pengaruh Oli Mesin Mobil Kebanyakan yang Cukup Merugikan

Pastikan selalu memilih jenis oli mesin mobil bensin berkualitas. Selain itu, pastikan pula Anda menggantinya sesuai dengan rekomendasi jadwalnya agar mesin tetap awet dan performanya maksimal. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |