Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, 3 Narapidana Terorisme di Lapas Banjar Ucapkan Ikrar Setia NKRI

2 months ago 26

harapanrakyat.com,- Kembali ke pangkuan ibu pertiwi, tiga orang narapidana terorisme di Lapas Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, ucapkan ikrar setia NKRI, Selasa (19/11/2024).

Tiga orang narapidana terorisme tersebut mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di aula Lapas Kelas II B Kota Banjar.

Baca Juga: UPTD BLK Kota Banjar Klaim 60 persen Peserta Pelatihan Kerja di Kota Banjar sudah Terserap 

Pengucapan ikrar setia NKRI tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Selain itu hadir juga Kepala Kemenag Kota Banjar, perwakilan BNPT, Densus 88 wilayah Jabar, dan Polres Kota Banjar.

Ucap Ikrar Setia NKRI Narapidana Terorisme Lapas Banjar Bukan Sekedar Simbol

Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjar, Amico Balalembang mengatakan, tiga orang narapidana terorisme yang kembali ke pangkuan ibu pertiwi itu berinisial IEP, M, dan MNH.

Menurutnya, sebelum mengucapkan ikrar setia mereka terlebih dahulu melakukan rangkaian pembinaan, mulai dari pendekatan keagamaan, kebangsaan, dan psikologis.

“Pengucapan ikrar ini bukan hanya sekadar simbol saja. Namun juga langkah nyata untuk kembali berbaur dengan masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebangsaan, dan nasionalisme,” kata Amico Balalembang.

Ia menjelaskan, narapidana terorisme tersebut mendapat vonis dari pengadilan selama 3 tahun penjara. Mereka dipindahkan ke Lapas Kelas II B Kota Banjar dari cabang rutan Cikeas pada bulan September 2024.

“Masa hukumannya dipidana penjara 3 tahun, dan kemungkinan tahun depan baru bisa bebas,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Robianto menyampaikan, sebanyak 82 narapidana terorisme tersebar di beberapa Lapas yang ada di Jawa Barat.

Robianto menjelaskan, ada beberapa narapidana terorisme yang sudah mengucapkan ikrar setia NKRI dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

“Di sini ada tiga orang, kemarin juga di Gunung Sindur khusus ada sekitar 10 orang,” ucapnya.

Baca Juga: KPU Kota Banjar Terima 965 Logistik Surat Suara Susulan, Pengganti Rusak dan Kekurangan

Robianto berpesan, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar seremonial saja, karena menyangkut ideologi dan NKRI perlu keseriusan.

“Jadi harus betul-betul ini dijaga dan selalu diasesmen perkembangannya. Kegiatan ini merupakan awal sebetulnya dari kesiapan panjang,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |