harapanrakyat.com,- Riswan Nurhadi warga Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang, Bengkulu, awalnya ragu ketika memutuskan menjadi Agen BRILink. Namun akhirnya ia nekat setelah melihat masyarakat di sekitarnya harus menempuh 40 menit perjalanan untuk mengakses layanan perbankan.
Usaha Riswan dimulai dengan membuka warung sembako. Ia melihat adanya peluang menjadi Agen BRILink lantaran desanya jauh dari pusat perbankan.
Baca Juga: Hingga Akhir Triwulan III 2024, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 T
Riswan mulai mempelajari cara memakai mesin EDC melalui video tutorial. Awalnya ia sempat kesulitan, tetapi akhirnya ia berhasil menguasai cara menggunakan mesin tersebut.
“Awalnya ragu jadi Agen BRILink karena tidak terbiasa dengan mesin EDC. Namun setelah belajar mandiri melihat video tutorial, akhirnya bisa juga memakai mesin itu,” ujar Riswan.
Keputusan Riswan sangat membantu masyarakat Desa Sentral Baru. Biasanya warga desa harus menempuh perjalanan 40 menit ke pusat kabupaten untuk melakukan transaksi perbankan. Kini dengan kehadiran Agen BRILink di desanya, warga dengan mudah bisa melakukan transaksi.
Tantangan yang Dihadapi Agen BRILink Rejang Bengkulu
Riswan mengakui ada sejumlah tantangan yang ia hadapi selama menjadi Agen BRILink. Terutama dalam hal promosi dan kepercayaan dari warga.
“Kami kan warga baru, masyarakat awalnya ragu. Tapi, melalui promosi langsung di warung dan dengan bantuan spanduk resmi BRI, akhirnya warga mulai percaya dan bertransaksi di Agen BRILink kami,” ujarnya.
Warung dan Agen BRILink milik Riswan saling melengkapi. Masyarakat yang datang, selain bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari, mereka juga bisa melakukan transaksi seperti tarik tunai dan transfer. Dengan layanan ini, masyarakat desa tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk keperluan keuangan dan belanja.
Riswan mengakui ada sejumlah keuntungan menjadi Agen BRILink. Kerja sama dengan BRI membuatnya mendapat banyak manfaat. Selain mendapat penghasilan tambahan, Riswan juga mendapatkan pengetahuan bisnis. Ia juga bisa partisipasi dalam berbagai program BRI, serta penghargaan dari acara-acara yang diadakan BRI.
“Saya berharap kerja sama dengan BRI ini terus berlanjut dan bahkan diperluas melalui pertemuan rutin untuk mempererat silaturahmi antar-agen dan pihak BRI,” kata Riswan.
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan Bank BRI terus berupaya mengakselerasi inklusi keuangan, serta menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Salah satunya, melalui Agen BRILink.
Baca Juga: Marak Penipuan Modus Tagihan Pajak, BRI Minta Masyarakat Waspada
Supari mengungkapkan, hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta Agen BRILink di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia.
“Dari Januari hingga September 2024, para Agen BRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun,” jelasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)