harapanrakyat.com – Lomba tahunan lari di alam terbuka atau trail run di Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Bandung, Jawa Barat, bakal kembali berlangsung pada 25 dan 26 Januari 2025. Dalam gelaran kali ini, Tahura Trail Running Race (TTRC) berkolaborasi dengan Eiger Tropical Adventure.
Baca Juga : Golkar Kabupaten Bandung Gelar Kompetisi MLBB, 64 Tim Beradu Skill
Organizing Committee TTRC lomba lari itu, Taufik Hidayat mengatakan, sengaja menggelar TTRC 2025 ini selama dua hari. Sebab, sejak kegiatan ini pertama berlangsung pada 2013, peserta selalu bertambah banyak.
“Kami sudah merencanakan itu sudah lama, pada 2014 peserta ada 800, di 2015 ada 1.200 lebih peserta. Jadi kami tidak mau kegiatan ini mengganggu masyarakat atau pengguna jalan. Walaupun pasti mengganggu tapi kami akan meminimalisasi,” kata Taufik, Selasa (21/1/2025).
Dengan skema tersebut, Taufik optimistis para peserta lomba lari sebanyak 3.565 itu akan merasakan kenyamanan karena kondisinya tidak terlalu padat. Selain itu, pihaknya juga mengatur peserta yang hendak mengambil Race Pack Collection (RPC) TTRC 2025. Beberapa waktu lalu, sudah ada 1.500 peserta lari yang sudah mengambil RPC di Jalan Radio Dalam, Jakarta. Sehingga, sisanya bisa mengambil di Flagship Store Eiger.
“Harapan semakin banyak peserta yang mengambil RPC di luar Tahura, mobilisasi ke Tahura juga tidak terlalu banyak. Sehingga tidak terlalu menimbulkan kemacetan,” ujarnya.
Event Director dan Race Director TTRC 2025, Ridwan Fauzi menyatakan, dari segi keamanan, ada sejumlah persyaratan khusus bagi peserta lari 42 kilometer. Namun, untuk kategori 7 kilometer, 10 kilometer, 17 kilometer, dan 21 kilometer tidak ada persyaratan khusus.
Baca Juga : Kemenpora Ingin Penyandang Disabilitas Makin Berprestasi di Bidang Olahraga
Selain itu, dalam jersey yang terdapat dalam RPC terdapat sebuah chip untuk melacak keberadaan bagi para peserta lomba lari. Ketika, para peserta sudah melewati jalur lari yang sudah terpasang sensor, sistem di TTRC bisa mendeteksi lokasi para peserta lari.
Eiger Lakukan Uji Coba Jersey Khusus Lomba Lari TTRC
COO Eiger Tropical Adventure, Mario Pratama berujar, Eiger Act ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan panjang selama dua tahun terakhir.
Kemudian, ia bersama tim lebih dulu melakukan riset terhadap sejumlah sampel masyarakat mengenai produk olahraga yang mereka inginkan. Hasilnya, masyarakat menginginkan produk olahraga yang cepat kering, ringan, dan elastis.
“Kami jawab itu melalui material, lalu dengan koleksi ultimate lightness. Jadi kami terjemahkan itu menjadi sebuah produk yang tentunya cocok untuk iklim tropis,” ujar Mario.
Product Manager Eiger Act, Nikki Novisca memastikan sebelum peserta lomba lari TTRC ini menggunakan produk Eiger, pihaknya lebih dulu mengujicobakan kepada sejumlah atlet. Mengingat, setiap kegiatan olahraga memiliki karakteristik maupun kebutuhan yang berbeda-beda.
“Jadi kami sesuaikan dengan kebutuhannya, mulai dari kesesuaian gramasi maupun penggunaan material,” kata Nikki. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)