harapanrakyat.com,- Aksi maling membobol sebuah sebuah minimarket di terjadi Dusun Pasar Salasa, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (22/1/2025). Akibat aksi pencurian tersebut, minimarket pun alami kerugian kurang lebih sekitar Rp 60 juta.
Aksi pencurian tersebut awalnya diketahui oleh karyawan minimarket yang baru buka toko pada pukul 07.45 WIB. Sehingga diduga pelaku melancarkan aksinya pada tengah malam.
Baca Juga: Pencurian di Pamarican Ciamis, 3 Unit Mesin Traktor Raib Dalam Semalam
Karyawan minimarket Indomaret, Riko Martin mengatakan, saat awal masuk ke toko itu biasa saja, karena terkunci. Namun ketika sudah masuk dan menyalakan lampu, baru diketahui karena ada tangga dan area kasir berantakan, serta rak untuk rokok kosong.
“Diduga dari belakang lalu lewat atas, karena plafon di dalam itu bolong. Kemungkinan pelaku lewat situ,” katanya Rabu (22/1/2025).
Maling yang membobol minimarket Indomaret itu berhasil membawa rokok, parfum minyak wangi, sarden dan uang di brankas kurang lebih Rp 10 juta. Untuk kerugian sekitar Rp 50 juta lebih.
“Kalau kerugian belum dihitung, namun taksiran kurang lebih Rp 50 juta lebih,” tuturnya.
Riko tidak bisa memastikan pelaku berjumlah berapa orang. Pasalnya, tidak bisa melihat rekaman kamera CCTV.
“Soalnya pelaku mengambil hardisk CCTV,” ucapnya.
Begini Cara Maling Bobol Minimarket di Cikoneng Ciamis
Atas kejadian tersebut, pihak minimarket langsung menghubungi kepolisian. Setelah itu datang langsung dari Tim Inafis Polres Ciamis untuk tindak lanjut kejadian tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, membenarkan adanya kejadian pencurian dan pemberatan dengan TKP di minimarket wilayah Desa Cikoneng.
“Iya kita tadi dapat laporan bahwa di minimarket Cikoneng ada pencurian. Kemudian tim langsung langsung mendatangi TKP,” bebernya.
Baca Juga: Belasan Kambing di Ciawitali Ciamis Raib Dicuri dalam Semalam
Joko menjelaskan, sebelum maling membobol minimarket tersebut, terlebih dulu menjebol dinding bagian belakang. Lalu masuk dan merusak CCTV dengan membawa hardisknya. Setelah itu, mengambil barang-barang di dalam yakni rokok, parfum dan lainnya serta uang di brankas.
“Untuk kerugian masih dalam perhitungan, namun ditaksir mencapai Rp 60 juta. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)