harapanrakyat.com,- Ketika berlibur ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tidak ada salahnya jika mampir ke destinasi wisata alternatif untuk menikmati keindahan alam Curug Luhur di Sidamulih, tepatnya Desa Kersaratu.
Untuk sampai ke lokasi melalui Tugu Marlin atau Pantai Pangandaran, wisatawan cukup menempuh jarak kurang lebih 14 kilometer, atau sekitar 30 menitan perjalanan.
Karena jalan menuju curug luhur masih kurang bagus, maka disarankan untuk membawa sepeda motor. Lalu wisatawan juga harus berjalan kaki sekitar 15 menitan lagi.
Tapi tenang saja, selama perjalanan menuju ke lokasi Curug Luhur di Sidamulih, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah, pepohonan rindang. Serta aliran sungai yang jernih dan dipenuhi bebatuan kecil.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Soroti Pengembangan Potensi Wisata Pangandaran agar Lebih Maju
Kemudian, jalan setapak yang tentunya sangat licin jika dilewati saat hujan, maka wisatawan pun harus berhati-hati.
Namun, itu semua terbayar ketika sampai di lokasi Curug Luhur. Wisatawan akan dimanjakan oleh pemandangan aliran sungai yang deras dan juga tumpahan air dari curug yang tingginya sekitar 10 meter lebih.
Wisatawan bisa dibuat betah di objek wisata Curug Luhur. Aktivitas yang bisa pengunjung lakukan di sana selain berenang di bawah curug (air terjun), juga berswafoto dan botram bersama keluarga.
Untuk masuk ke kawasan Curug Luhur di Sidamulih tidak dibebani tiket masuk. Pengunjung hanya bayar seikhlasnya saja untuk kebersihan.
Baca Juga: Menhut Lepasliarkan 4 Banteng Jawa di Cagar Alam Pangandaran, Bupati Jeje Harap Wisatawan Meningkat
Seorang pengunjung, Kurniasih (45) mengatakan, masuk ke area wisata Curug Luhur tidak dipungut biaya alias gratis.
“Paling juga kalau mau ke toilet untuk bersih-bersih, kita bayar paling 2.000 rupiah saja,” ungkapnya, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Kurniasih, yang paling unik dari keindahan alam Curug Luhur di Sidamulih, perjalanan menuju ke lokasi curug melalui sungai yang dipenuhi dengan bebatuan. Membuat perjalanan terasa cukup menantang.
“Airnya sungainya jernih, kalau terasa lelah tinggal istirahat duduk saja di antara bebatuan sambil minum air mineral,” katanya. (Jujang/R3/HR-Online/Editor: Eva)